Banding Ditolak, Dani Alves Masih Mendekam di Penjara Spanyol

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 11 Mei 2023 | 17:07 WIB
Banding Ditolak, Dani Alves Masih Mendekam di Penjara Spanyol
Kapten Timnas Brasil di cabang olahraga sepakbola Olimpiade Tokyo, Dani Alves. [DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pemain Barcelona dan timnas Brasil Dani Alves tetap harus mendekam di penjara sampai sidangnya dimulai setelah banding keduanya untuk bebas dengan jaminan ditolak oleh pengadilan Spanyol.

Alves ditahan pada Januari setelah dituduh melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita muda yang ia temui di sebuah kelab malam di Barcelona pada 30 Desember 2022. Namun, pemain berusia 40 tahun itu membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa perbuatan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka.

Dani Alves diperkenalkan secara resmi sebagai pemain Barcelona, Rabu (17/11/2021). [AFP]
Dani Alves diperkenalkan secara resmi sebagai pemain Barcelona, Rabu (17/11/2021). [AFP]

"Pengadilan menolak permintaan pembebasan yang dibuat oleh pembela," kata Pengadilan Tinggi Kehakiman Katalonia yang dikutip ANTARA dari AFP pada Rabu (10/5/2023).

Alves sebelumnya juga telah mengajukan banding pada Februari, yang juga ditolak karena dia dinilai berisiko melarikan diri dari Spanyol.

Baca Juga: 5 Pesepak Bola Dituduh Lakukan Pelecehan ke Perempuan, Terbaru Dani Alves

Tim Hukum Alves bahkan mengusulkan pencabutan dua paspornya, Brasil dan Spanyol, untuk meyakinkan hakim bahwa dia dapat diberikan jaminan kali ini. Namun, permintaan itu tetap ditolak.

Mereka juga meyakinkan bahwa Alves akan kooperatif bila dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu pengadilan, termasuk bila harus memakai alat pelacak atau merelakan paspornya ditahan pihak berwajib.

Namun, Alves diketahui telah beberapa kali mengubah kesaksiannya, sedangkan korban tidak pernah mengubahnya. Hasil forensik juga menemukan sisa cairan sperma Dani Alves dalam tubuh terduga korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI