Suara.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho akan menghadapi Bayer Leverkusen yang dilatih mantan anak asuhnya saat masih menukangi Real Madrid yakni Xabi Alonso. Dia pun memuji taktik pragmatis dari eks gelandang Timnas Spanyol itu.
Duel AS Roma vs Bayer Leverkusen akan tersaji dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa 2022-2023. Laga ini akan kick-off di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (12/5/2023) dini hari WIB.
Mourinho menilai Xabi Alonso sebagai pelatih muda potensial. Dia memuji pendekatan taktik sosok pelatih 41 tahun itu yang cair dan mengikuti karakteristik para pemain.
"Saya selalu memiliki hubungan yang fantastis sebagai pelatih dan pemain, saya akan senang bisa bersamanya sebelum dan sesudah pertandingan," kata Jose Mourinho perihal Xabi Alonso dikutip dari Sky Sports Italia, Kamis (11/5/2023).
Baca Juga: Profil Carina Wenninger, Pesepakbola Wanita yang Ingin Didatangkan Jose Mourinho ke AS Roma
"Dia menunjukkan kualitas yang penting bagi saya, yaitu pragmatisme bermain dengan cara mencari kecocokan strategi dengan kualitas para pemainnya," tambahnya.
Pernyataan Mourinho menarik perhatian lantaran sedari muda, ketika berhasil membawa FC Porto juara Liga Champions pada 2004, The Special One terkenal dengan taktik pragmatis.
Pendekatan taktik Mourinho pada akhirnya sukses membawanya memenangkan banyak gelar juara, termasuk treble winner bersama Inter Milan hingga Liga Europa bareng Manchester United.
Kini, Mourinho yang lihai perihal taktik pragmatis, akan berhadapan dengan mantan muridnya demi merebut tiket ke babak final Liga Europa 2022-2023.
Mourinho menganggap Bayer Leverkusen adalah tim yang sangat berbahaya dengan pendekatan menunggu sebelum melancarkan serangan balik memanfaatkan kesalahan lawan.
"Mereka adalah salah satu tim terkuat di Eropa dalam serangan balik," jelas Mourinho.
"Mereka bertahan, mereka menunggu lawan kehilangan bola dan kemudian sangat sulit menghentikan mereka karena mereka adalah tim dengan banyak pemain ofensif berkualitas. Mereka adalah tim top pada tingkat ini."