Suara.com - Pemain Timmas Indonesia dilarang akses media sosial jelang semifinal SEA Games 2023. Jika masih nekat main medsos, mereka akan didenda.
Hal itu dikatakan Manajer Timnas U-22 Indonesia Kombes Pol Sumardji. Semifinal SEA Games 2023 Kamboja akan digelar di Olympic Stadium Phnom Penh, Sabtu (13/5/2023).
"Hari ini terakhir. Untuk jelang semifinal hingga final tidak boleh lagi. Ini sudah kesepakatan antara manajemen dengan pemain," kata Sumardji di Phnom Penh Kamboja, Rabu.
Berdasarkan kesepakatan yang dilakukan jika ada pemain yang melanggar akan mendapatkan denda. Hanya saja untuk besarannya tidak bisa diumumkan kepada publik.
Baca Juga: SEA Games 2023: Bulu Tangkis Beregu Putri Indonesia Hadapi Thailand di Final
"Denda memang ada. Untuk besarannya saya kira tidak perlu disebutnya. Yang jelas ini bagian dari penegakan disiplin," kata Sumardji.
Sebelum menjalani laga semifinal, tim asuhan Indra Sjafri harus menjalani laga terakhir fase Grup A melawan tuan rumah Kamboja, Rabu.
Meski sudah lolos sebagai juara grup, timnas Garuda Muda tetap diinstruksikan bermain dengan maksimal.
"Tidak ada kata menyerah untuk pertandingan nanti malam. Apalagi kita main malam hari untuk pertama kali. Saya optimis hasilnya akan bagus," kata Sumardji.
"Kita anggap saja suporter tuan rumah juga suporter kita. Semua pemain yang mendapatkan kesempatan turun harus menunjukkan kemampuan terbaik," kata Sumardji.
Baca Juga: Kisah Timnas Malaysia Kerap Dirugikan Wasit Jepang, Terbaru di SEA Games 2023
Pada SEA Games 2023, timnas U-22 Indonesia berkekuatan 20 pemain. Rotasi pemain dipastikan akan dilakukan pelatih Indra Sjafri demi mencari formasi terbaik untuk laga semifinal kejuaraan multi event dua tahunan itu. (Antara)