Infografis
Suara.com - Sejumlah pemain Timnas Kamboja bisa membuat pemain Timnas Indonesia kerepotan dalam laga terakhir grup A SEA Games 2023 Rabu malam ini.
Di antara pemain itu adalah Sieng Chanthea. Sieng Chanthea yang merupakan wonderkid dan kapten Kamboja U-22 bakal menjadi lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.
Kemampuan Sieng Chanthea juga sudah terlihat saat ia membela Timnas Kamboja U-23.
Bahkan pada Desember 2019 di ajang SEA Games, Chanthea mencetak gol tercepat di SEA Games hanya dalam waktu 18 detik.
Baca Juga: PM Kamboja Minta Maaf ke Jokowi Bendera Indonesia Terbalik di SEA Games 2023
Meski belum mencetak gol di SEA Games kali ini, Chanthea tetap menjadi pemain berbahaya karena kemampuan menyerangnya.
Selain itu Chou Sinti. Sejauh ini pemain berposisi gelandang serang tersebut menjadi top skor Kamboja dengan dua gol. Ini menjadi tanda bahwa Sinti bisa menjadi pemain yang berbahaya buat Timnas U-22.
Sinti berpotensi menjadi pemain inti lagi saat menghadapi skuad Indra Sjafri karena harus menyerang total demi meraih kemenangan.
Terakhir Lim Pisoth. Winger muda berusia 22 tahun ini juga punya potensi untuk merepotkan Timnas Indonesia U-22.
Di usianya yang masih muda, ia sudah punya pengalaman di level senior.
Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Hadapi Suhu Drop saat Menghadapi Kamboja, Kemungkinan Diguyur Hujan
Di gelaran SEA Games 2023, Lim Pisoth baru mencatatkan satu gol. Ia pun tentu diprediksi ingin menambah koleksi golnya saat melawan Indonesia.
Pertemuan Garuda Muda dengan Kamboja di matchday keempat Grup A dijadwalkan terjadi pada Rabu (10/5/2023) malam WIB. Ini menjadi laga hidup mati buat Kamboja.
Sebagai tuan rumah, mereka terancam gagal lolos ke semifinal sepak bola putra.
Kekalahan 0-2 yang didapatkan Kamboja dari Myanmar di pertandingan ketiga Grup A, Minggu (7/5/2023) malam WIB, membuat langkah Kamboja makin sulit.
Hasil tersebut membuat Kamboja tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 4 poin. Ini juga memperpanjang tren buruk Kamboja.
Tugas Kamboja bakal lebih sulit karena Timnas Indonesia U-22 sedang dalam tren positif usai mencatatkan tiga kemenangan dan selalu clean sheet di tiga laga.
Kontributor: Aditia Rizki
