Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola bersikap tidak biasa saat memimpin timnya bertandang ke markas Real Madrid dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2022-2023, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 itu, Pep Guardiola tidak melakukan satupun pergantian pemain. Starting XI mereka tidak berubah hingga laga berakhir.
Menyitat talkSPORT, ini merupakan kali pertama seorang manajer tidak melakukan pergantian pemain untuk timnya di Liga Champions sejak Sir Alex Ferguson memimpin Manchester United kontra AC Milan pada 2006-2007.
Uniknya, Sir Alex dan Pep Guardiola sama-sama tidak melakukan pergantian ketika timnya menghadapi lawan yang diasuh Carlo Ancelotti.
Baca Juga: Real Madrid vs Manchester City: Rodrygo Blak-blakan Akui Gentar Hadapi Erling Haaland
AC Milan saat itu dilatih Ancelotti yang kini menukangi Real Madrid selaku lawan Manchester City di semifinal Liga Champions 2022-2023.
Pasca laga, Pep Guardiola mengakui laga menghadapi Real Madrid sangat sulit. Meski tidak menyinggung soal keputusan tak mengganti pemain, dia menegaskan Los Blancos adalah lawan yang sewaktu-waktu bisa menyakiti timnya.
“Ketika kami lebih baik, mereka mencetak gol. Ketika mereka lebih baik, kami mencetak gol. Permainan yang ketat," kata Pep Guardiola dikutip dari BT Sport, Rabu (10/5/2023).
"Bernabeu di semifinal, terkadang kami memiliki momen bagus dan terkadang sulit dengan kualitas bola yang mereka miliki. Rabu depan [adalah] final di rumah bersama pendukung kami," tambahnya.
Real Madrid berhasil unggul lebih dulu dalam laga ini melalui Vinicius Jr (36') sebelum Kevin De Bruyne (67') menyamakan kedudukan untuk The Citizens.
Baca Juga: Real Madrid vs Manchester City, Ancelotti Akui Erling Haaland Pemain yang Sangat Berbahaya
Gol penyama kedudukan Manchester City mendapat sorotan dari banyak pihak, khususnya Carlo Ancelotti karena prosesnya yang cukup kontroversial.
Dalam tayangan ulang beIN Sports yang menggunakan teknologi 3D, bola terlihat sudah keluar lapangan sebelum pada akhirnya Kevin De Bruyne mencetak gol.
"Mereka memainkan banyak umpan di sisi kiri dan mereka sangat bagus di sana, tetapi kemudian kami mencetak gol yang fantastis melalui Kevin [De Bruyne] dan memiliki momen-momen bagus dan kemudian pada akhirnya mereka memiliki beberapa peluang bagus," jelas Guardiola.