Suara.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengatakan bahwa pertandingan antara timnya melawan sang rival sekota, Inter Milan di semifinal Liga Champions bukanlah laga Derbi della Madonnina yang biasanya.
Ini kali pertamanya dua klub Milan itu akan saling berhadapan dalam kompetisi Eropa sejak perempat final Liga Champions pada 2005 silam, yang dimenangkan AC Milan.
Inzaghi sadar betapa pentingnya pertandingan ini bagi kedua klub.
"Ini bukan derbi biasa," kata Inzaghi jelang duel leg pertama AC Milan vs Inter Milan yang akan dihelat di San Siro pada Kamis (11/5/2023) dini hari WIB.
Baca Juga: Jose Mourinho Ogah Comeback ke Chelsea, Cuma akan Tinggalkan AS Roma untuk PSG atau Real Madrid
"Kami tahu betapa berartinya pertandingan ini bagi klub, para fan kami dan saya sendiri. Namun, saya sangat tenang karena melihat para pemain sangat berkonsentrasi," sambungnya seperti dilansir AFP, Rabu (10/5/2023).
"Setiap pertandingan ada cerita tersendiri, ada kalanya kami bermain lebih menyerang dan ada saatnya kami bermain lebih bertahan."
Inter datang ke semifinal dengan catatan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi. Skuad Inzaghi telah mencetak 14 gol dalam lima pertandingan, dengan 10 dari 14 gol dicetak oleh duo penyerang, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Meski performa timnya sedang bagus, Inzaghi tetap mewaspadai kualitas para pemain AC Milan, bahkan bila mereka tidak diperkuat pemain andalan Rafael Leao karena cedera di laga kontra Lazio akhir pekan lalu.
"Kami tahu kualitas semua pemain mereka," ucap Inzaghi.
Baca Juga: Eks Real Madrid Claude Makelele: Manchester City Favorit Lolos ke Final Liga Champions
"Kami tahu mungkin dia (Leao) tidak akan ambil bagian. Kami mungkin akan melakukan sejumlah pencegahan, tetapi secara garis besar itu tidak akan mengubah strategi permainan kami," pungkas eks allenatore Lazio tersebut.