Suara.com - Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra ingin andalkan pemain lokal Bali untuk mengisi skuad inti Bali United di Liga 1 Indonesia musim depan. Pemain lokal juga perlu bersaing dengan pemain asing dan dari luar daerah Bali.
Salah satu cara yang bisa dilakukan orang Bali itu sendiri dengan menampilkan kemampuan terbaiknya.
Selain itu berusaha semaksimal mungkin ketika sesi latihan agar pelatih mempunyai pertimbangan untuk menurunkan pemain tersebut pada pertandingan resmi.
"Pemain lokal harus mampu bersaing di dalam tim buat dapat posisi inti. Semua tergantung dari kualitas pemain asing dan pemain lokal buat pelatih bisa memutuskan skuad utama dalam tim," jelas Teco dalam laman klub.
Baca Juga: Play-off Liga Champions Asia, Bali United Segera Kumpulkan Pemain untuk Persiapan Hadapi PSM
Diketahui kini PSSI tengah membahas wacana penambahan kuota pemain asing dari 3 (bebas) +1 (Asia) menjadi 4+1 atau 5 +1 pada kompetisi musim depan.
Teco menyambut baik wacana tersebut karena hal ini menyesuaikan dengan regulasi AFC dan Liga 1 agar bisa lebih bersaing di kompetisi kancah Asia.
Meski begitu, pelatih asal Brazil itu mengakui regulasi ini akan mengurangi kuota pemain lokal dalam skuad tim yang berkompetisi di musim mendatang.
"Waktu regulasi pemain asing di Liga 1 sama dengan AFC pasti akan lebih bagus ketika ada tim yang bermain di kompetisi Asia. Memang akan mengurangi 2 kuota buat pemain lokal dibandingkan musim liga 1 sebelumnya," jelas Teco.
Saat ini skuad Serdadu Tridatu masih memiliki tiga pemain asing yaitu Privat Mbarga (bebas), Eber Bessa (bebas) dan Brwa Nouri (Asia).
Baca Juga: Pelatih Bali United Usul Tambah Kompetisi Siasati Pemain Asing
Sebelumnya Bali United memilih untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan bek asal Brazil Wellington Carvalho yang didatangkan pada paruh musim lalu menggantikan Willian Pacheco.
Jika pada akhirnya regulasi pemain asing benar berubah, maka Bali United masih memiliki dua atau tiga tempat yang dapat ditambah untuk mengarungi kompetisi musim 2023/24. (Antara)