Suara.com - Pelatih Myanmar Michael Feichtenbeiner menegaskan timnya tidak ingin menggantungkan nasib terkait lolos tidaknya mereka ke semifinal SEA Games 2023 ke tangan tim lain.
Sebagai informasi, Timnas Myanmar berpeluang besar melangkah ke semifinal SEA Games 2023 setelah merengkuh dua kemenangan dan sekali kalah dalam tiga matchday Grup A.
Saat ini, mereka menduduki urutan dua klasemen dengan koleksi enam poin dan selisih gol -2. Mereka unggul dua poin dari Kamboja di urutan ketiga yang memiliki selisih gol +2.
Pada matchday keempat atau terakhir, Myanmar akan menghadapi Filipina pada Rabu (10/5/2023). Mereka wajib menang untuk memastikan diri ke semifinal bersama Timnas Indonesia U-22.
Baca Juga: Nasib Miris Timnas Malaysia U-22 di SEA Games 2023: Tekad Masuk Final, Terhenti di Fase Grup
Andai gagal meraup poin penuh di matchday terakhir itu, Myanmar tetap bisa lolos ke semifinal tetapi harus mengandalkan tangan tim lain, dalam hal ini Indonesia.
Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi tuan rumah Kamboja dalam matchday keempat Grup A. Secara matematis, Kamboja masih berpeluang lolos ke semifinal.
Kamboja akan lolos jika mengalahkan Timnas Indonesia U-22 dan Myanmar gagal mengalahkan Filipina.
Andai skema itu terjadi--terutama jika Myanmar imbang dengan Filipina, Kamboja dan Myanmar akan sama-sama mengoleksi tujuh poin, tetapi tuan rumah unggul selisih gol.
Tentu Myanmar berharap Timnas Indonesia U-22 bisa mengalahkan Kamboja. Tetapi, Michael Feichtenbeiter ogah menggantungkan nasib kepada Garuda Muda dan akan berusaha memenangi pertandingan kontra Filipina demi melangkah ke semifinal.
"Tim Filipina tidak akan memberikan poin gratis. Mereka akan tampil tanpa tekanan sedangkan kami berada di bawah tekanan untuk menang. Dalam turnamen semacam ini penting untuk mempersiapkan pertandingan dengan hati-hati," kata Michael Feichtenbeiner dilansir dari laman federasi sepak bola Myanmar, Selasa (9/5/2023).
"Jika Filipina menang, tuan rumah (Kamboja) dan Indonesia bisa duduk santai menyaksikan pertandingan (kami) dengan percaya diri. Jika kami tidak menang, kami harus menonton pertandingan tim tuan rumah," jelasnya.
Perjalanan Myanmar di fase grup bisa dibilang tidak buruk dengan hasil dua kemenangan dan satu kekalahan. Terbaru, mereka mengalahkan tuan rumah Kamboja dua gol tanpa balas.
Myanmar bakal menganggap laga melawan Filipina layaknya pertandingan final. Ini demi mendapatkan tiket ke babak empat besar SEA Games 2023.
"Saya puas dengan penampilan semua pemain yang memberikan kemenangan hari ini (lawan Kamboja). Di babak pertama, mereka bermain sangat baik, mencetak gol dan membuat beberapa assist," terangnya.
"Di babak kedua, mereka mampu mengontrol serangan tim tuan rumah dengan tertib. Kami akan memainkan pertandingan melawan Filipina seperti final untuk melaju ke semifinal," pungkasnya.