Pelatih Bali United Usul Tambah Kompetisi Siasati Pemain Asing

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 08 Mei 2023 | 22:58 WIB
Pelatih Bali United Usul Tambah Kompetisi Siasati Pemain Asing
Pelatih kepala Bali United, Teco. [HO/Baliutd.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco mengusulkan kepada operator kompetisi untuk menambah pertandingan guna menyiasati opsi perubahan komposisi pemain asing untuk musim depan.

“Lebih baik ada banyak pertandingan buat ada kesempatan lebih untuk para pemain. Selain itu, suporter dan tim juga memiliki kesempatan meraih piala di beberapa kompetisi yang terlaksana tersebut,” kata Teco seperti dimuat Antara, Senin (8/5/2023).

Ada pun laga terdekat adalah babak play-off antara Bali United melawan PSM Makassar yang boleh menggunakan lima pemain internasional plus satu pemain Asia (5+1 pemain asing) dibandingkan dengan musim sebelumnya yang hanya 3+1 pemain asing.

Rencana penambahan pemain asing itu menyesuaikan dengan regulasi AFC dan Liga 1 agar bisa lebih bersaing di kompetisi kancah Asia.

Rencana penambahan kuota pemain asing itu, lanjut dia, berpotensi mengurangi jumlah kuota pemain lokal dalam tim karena keterbatasan pemain setiap klub yang berkompetisi.

Untuk itu, pelatih asal Brasil tersebut mengatakan jika ada penambahan kompetisi maka para pemain lokal yang tergerus oleh kehadiran pemain asing memiliki kesempatan bermain di lapangan.

Ada pun musim sebelumnya, kata dia, setiap klub di Liga 1 hanya menjalankan dua kompetisi Liga 1 dan Piala Presiden sebagai ajang pramusim awal musim.

Menurut dia, Indonesia masih kekurangan kompetisi bola sehingga ia mengusulkan ada tambahan kompetisi yakni Piala Indonesia sehingga total akan ada tiga kompetisi.

Ada pun kompetisi Piala Indonesia pernah diselenggarakan pada musim 2018/2019.

Baca Juga: RANS Nusantara FC Depak Penyerang Belgia Yanis Mbombo

“Lebih bagus ada Piala Presiden, Liga I sama Piala Indonesia karena banyak negara lain punya minimal tiga kompetisi yang terlaksana,” tambah mantan arsitek Persija Jakarta itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI