Suara.com - Eks pemain Timnas Indonesia U-21 Achmad Hisyam Tolle ditangkap oleh Polisi usai dikabarkan menikam sekuriti. Dia dikenal sebagai pesepak bola yang kerap berprilaku kasar.
Pesepakbola yang pernah membela beberapa klub Tanah Air seperti PSM Makassar, PSIM Yogyakarta, PSS Sleman hingga Borneo FC ini tidak asing bagi penikmat sepak bola Indonesia.
Namun kali ini kabar terbaru darinya bukan soal sepak bola atau prestasi yang didapatkan di lapangan hijau, melainkan karena urusan kriminal.
Ini bukan kali pertama Hisyam Tolle terlibat aksi kontroversi. Ia punya rekam jejak kurang bagus sebagai seorang pesepakbola profesional.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia vs Timor Leste di SEA Games 2023: Preview, Skor dan Link Live Streaming
Pada Agustus 2016 silam, Hisyam Tolle sempat memukul pemain PON Sulawesi Selatan, Irfan Afandi, pada sebuah laga uji coba.
Kemudian pada 2017 saat membela Borneo FC, Tolle menjadi musuh dari para fans PSM usai melakukan tekel keras kepada pemain Juku Eja saat itu, Guy Junior.
Tolle seperti tak jera, ia kembali berulah pada laga uji coba antara Persis vs PSIM pada 2019. Ia melakukan aksi tendangan kungfu yang membuatnya mendapat kartu merah.
Bukannya menyesali aksi itu, Tolle justru mengejar pemain Persis, Mochamad Shulton Fajar. Aksi Tolle ini membuat kericuhan terjadi di Stadion Mandala Krida yang menggelar pertandingan itu.
Tak berhenti di situ, Tolle kemudian sempat melakukan intimidasi kepada pewarta foto bernama Lukas Budi Cahyono.
Baca Juga: Klasemen Sepak Bola SEA Games 2023 Jelang Timnas Indonesia vs Timor Leste
Tolle saat itu memaksa Lukas untuk menghapus file foto saat ia melakukan penendangan kepada pemain Persis.
Akibat aksi brutalnya di laga melawan Persis itu, Hisyam Tolle dihukum larangan beraktivitas di sepak bola nasional selama 5 tahun oleh komdis PSSI.
Kontributor: Aditia Rizki