Suara.com - Menghadapi kompetisi Liga Indonesia musim depan, pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku sudah memiliki gambaran soal keinginannya.
Dalam permainannya, Aji mengandalkan bola-bola pendek rapat dan terus memaksa pemain bergerak mencari ruang.
Selain itu dia menginginkan musim depan para penggawa Persebaya memiliki ketahanan fisik yang bagus selama 90 menit penuh.
“Sepak bola itu kompleks. Saya sampaikan pada pemain bahwa musim depan saya menginginkan pemain saya bisa tahan bermain 90 menit dalam kondisi intensitas yang cukup tinggi,” ujar Aji Santoso seperti dimuat laman LIB, Kamis (4/5/2023).
Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Dibenahi Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Myanmar
"Karena itu, pada masa pramusim kami akan genjot soal fisik ini," sambung legenda Persebaya dan Timnas Indonesia itu.
Aji Santoso juga akan menanamkan pentingnya visi bermain ke dalam benak para pemain Persebaya musim depan.
Menurutnya. permainan sepak bola di era modern jauh lebih komplet dan pemain dituntut untuk pintar dalam beradaptasi dengan strategi tim.
Ya, bukan lagi soal bergerak dengan membawa bola, mengirim umpan dan mencetak gol, tetapi bagaimana pemain bisa memiliki pemikiran yang lebih luas dalam permainan dan bisa mengontrol bola dengan tepat.
“Saya selalu tekankan pemain bahwa idealnya pemain bola itu nomor satu ada di dalam kepala mereka. Sepak bola itu di kepala bukan di kaki, kaki akan bergerak kalau sudah ada perintah dari kepala,” beber pelatih berlisensi AFC Pro itu.
“Kepala bagus, visi main bola juga bagus ditunjang dengan fisik yang bagus. Mereka clear taktikal bagaimana cara bertahan dan menyerang, dan bagaimana cara transisi itu yang saya benar-benar tekankan ke pemain."
Pelatih yang menangani Persebaya sejak 2019 itu menginginkan ada keseimbangan dari gaya permainan yang diusung Ze Valente cs di musim depan.
“Musim depan, saya ingin baik attacking dan defending, saya mau ada yang memiliki balancing sangat bagus,” tukas Aji.