Suara.com - Wonderkid Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas tengah menjadi perbincangan pecinta sepak bola Indonesia. Hal ini lantaran dirinya tak masuk dalam bagian 20 pemain yang dibawa pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri ke SEA Games 2023.
Sebagaimana diketahui, Indra Sjafri telah memboyong 20 pemain untuk SEA Games 2023 Kamboja.
20 pemain itu ditentukannya dari hasil pemusatan latihan sekaligus seleksi yang dilakukan sejak Maret 2023 lalu, dengan melibatkan pemain-pemain muda dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Setelah melakukan seleksi terhadap pemain Liga 2 dan Liga 3, Indra Sjafri melakukan seleksi terhadap para pemain Liga 1 dalam pemusatan latihan gelombang ketiga.
Baca Juga: Tantang Myanmar, Indra Sjafri Pastikan Timnas Indonesia U-22 dalam Kondisi Terbaik
Nama-nama beken pun dibawa, termasuk nama-nama yang diproyeksikan Timnas Indonesia U-20 untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Total ada tujuh pemain Timnas Indonesia U-20 yang dipanggil Indra Sjafri untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 guna SEA Games 2023.
Ketujuh nama tersebut adalah Daffa Fasya, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, Ahmad Maulana, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Ronaldo Kwateh.
Dari tujuh nama itu, hanya ada dua nama terpilih yang masuk ke dalam daftar 20 pemain untuk SEA Games 2023, yakni Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri.
Daffa Fasya, Ahmad Maulana, Hokky Caraka, Dony Tri Pamungkas tak terpilih. Sedangkan Ronaldo Kwateh absen akibat cedera.
Dari empat pemain yang diabaikan Indra Sajfri itu, nama Dony Tri Pamungkas banyak disesali oleh pecinta sepak bola Indonesia karena tak dibawa ke SEA Games 2023.
Apalagi berkaca pada fakta bahwa Dony Tri Pamungkas sebagai salah satu pemain muda berbakat yang begitu dipercayai oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Dipercaya Thomas Doll dan STY, Diabaikan Indra Sjafri
Nama Dony Tri Pamungkas tengah melejit dalam setahun terakhir, pasca dirinya sempat menjadi pemain termuda yang mencetak debut di Liga 1 pada musim 2021/2022 lalu pada usia 16 tahun.
Usai mencetak debutnya, Dony Tri sempat beberapa kali masuk ke dalam skuad senior Persija Jakarta dan masuk sebagai pemain cadangan.
Akan tetapi nasibnya berubah drastis seiring kehadiran Thomas Doll sebagai pelatih Persija. Sejak kehadiran pelatih asal Jerman itu, pemain sayap berusia 18 tahun ini mendapat kesempatan bermain.
Kesempatan bermain ini tak hanya sebagai pemain pengganti saja, melainkan juga menjadi starter di kancah Liga 1 2022/2023.
Di Liga 1 musim lalu, ia mencatatkan 14 penampilan dan tiga kali menjadi starter dengan menyumbangkan dua assist.
Dua assist tersebut dicetaknya lewat kepiawaian Dony Tri dalam mengeksekusi bola mati yang membuat Persija menang dramatis atas Bali United dengan skor 3-2.
Tak hanya andal dalam melakukan set piece, Dony Tri yang bisa dipasang sebagai winger, eing Back, dan Fullback ini juga andal dalam melakukan dribel dan tusukan ke area lawan.
Gaya bermainnya tersebut membuat Dony Tri masuk dalam skuad Shin Tae-yong untuk Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Di Piala Asia U-20 2023, Dony Tri jadi andalan di fase grup dan dimainkan sebagai gelandang sayap kiri oleh Shin Tae-yong dengan tiga kali menjadi starter.
Di Piala Asia U-20 2023 sendiri, Dony Tri bertugas sebagai eksekutor bola mati seperti sepak pojok, dan salah satu sumber serangan Timnas Indonesia U-20 lewat sisi kiri.
Usai gagal di Piala Asia U-20 2023, Dony Tri masuk dalam skuad untuk Piala Dunia U-20 2023. Sayangnya, ajang tersebut batal digelar.
Atas penampilan apiknya di Persija dan Timnas Indonesia U-20, Dony Tri diprediksi bisa masuk untuk skuad Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.
Tapi apa daya, Indra Sjafri mencoretnya dan memilih tak memasukkannya ke dalam daftar 20 pemain untuk SEA Games 2023.
[Felix Indra Jaya]