Suara.com - PSSI berencana mengundang timnas Argentina yang diperkuat Lionel Messi untuk menjadi salah satu lawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchda periode Juni mendatang.
Keinginan besar itu nyatanya mungkin saja terwujud menyusul situasi dan beberapa faktor yang tengah dialami Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) belakangan ini.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sempat mengatakan pihaknya sudah mengirim surat ajakan uji coba ke AFA. Namun, balasan belum mereka terima.
Kini, jurnalis Argentina Marcos Duran dalam artikelnya di Relevo.com, menjelaskan bahwa Timnas Indonesia masuk sebagai salah satu kandidat lawan Argentina di FIFA Matchday mendatang.
Baca Juga: Jalani Persiapan Matang, Timnas Indonesia Siap Terkam Myanmar di SEA Games 2023
Dia menjelaskan beberapa faktor yang membuat kemungkinan itu bisa terwujud dan yang paling utama adalah terkait kebutuhan ekonomi AFA di tengah krisis finansial negara mereka.
Setelah menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar akhir tahun lalu, AFA dinilai sadar bahwa popularitas timnas Argentina meningkat terutama di kawasan Asia.
Jurnalis Marcos Duran mengklaim hal itu akan jadi faktor kunci terkait keputusan AFA memilih calon lawan timnas Argentina dalam FUFA Matchday periode Juni mendatang.
Memainkan laga uji cob di Asia disebut jadi ide rasional bagi AFA untuk memanfaatkan popularitas Lionel Messi dan kawan-kawan menjadi pundi-pundi uang yang berguna untuk menjalankan roda organisasi.
Apalagi, FIFA Matchday periode Juni 2023 merupakan kesempatan terakhir bagi Argentina dan negara-negara Amerika Selatan untuk menggelar laga uji coba mengingat jadwal padat sudah menanti setelahnya.
Baca Juga: Mangkir Latihan dan Pergi ke Arab Saudi, PSG Hukum Lionel Messi
Selepas Juni, Argentina sudah ditunggu Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan.
Mengingat FIFA memberi batasan kepada setiap tim untuk memainkan dua laga uji coba dengan jarak maksimal tak lebih dari 5 jam, Argentina jelas disebut harus memikirkan dengan matang dua lawan yang akan dihadapi nanti.
Aturan FIFA bakal menutup kemungkinan mereka melawan negara Eropa di benua biru sebelum menghadapi salah satu negara Asia pada FIFA Matchday periode Juni.
Jurnalis Marcos Duran mengklaim opsi yang paling memungkinkan bagi Argentina di FIFA Matchday periode Juni mendatang adalah memainkan dua laga di Asia dengan China dan Indonesia menjadi calon lawan terkuat.
China dan Indonesia diketahui sama-sama sudah memiliki satu lawan untuk FIFA Matchday mendatang yakni menghadapi negara Asia lainnya yakni Palestina.
Selain China dan Indonesia, Argentina juga disebut tak menutup kemungkinan untuk menghadapi negara-negara besar Asia seperti Korea Selatan dan Jepang.
"Opsi terakhir adalah Korea Selatan dan Jepang, terlepas dari fakta bahwa kedua konfederasi mengumumkan pertandingan melawan El Salvador dan Peru," tulis jurnalis Marcos Duran.
"Meskipun sumber AFA mengonfirmasi bahwa masih ada pembicaraan [antara Korsel dan Jepang terkait lawan uji coba pada Juni] dan ini dapat berubah, bahwa jika Argentina menerimanya, mereka akan membuat perubahan dalam pertemuan mereka."