Suara.com - Manajer interim Chelsea, Frank Lampard mengukir rekor memalukan setelah timnya dibantai Arsenal 1-3 dalam laga pekan ke-34 Liga Inggris 2022-2023, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB.
Kekalahan di Stadion Emirates, London membuat nama Frank Lampard masuk buku sejarah sebagai salah satu manajer Inggris dengan rentetan hasil buruk terpanjang.
Menyitat Opta, Frank Lampard kini telah menderita 10 kekalahan beruntun di semua kompetisi. Itu merupakan rentetan hasil buruk terpanjang yang pernah dicatatkan pelatih asal Inggris sejak Arthur Cox pada Februari 1988 bersama Derby County.
Setelah The Blues memecat Graham Potter atas rentetan hasil buruk, tim asal kota London itu tidak kunjung menemukan konsistensi.
Baca Juga: Enggan Remehkan Chelsea, Mikel Arteta: The Blues Punya Manajer Hebat dan Pemain yang Luar Biasa
Bahkan, sejak menunjuk Lampard sebagai pelatih interim pada 6 April lalu, Chelsea selalu kalah dalam enam laga terakhir sejak dipimpin mantan pemain legendarisnya itu.
Sebelum dibantai Arsenal, Chelsea berturut-turut dipermalukan Wolves (0-1), Real Madrid (2-0), Brighton (1-2), Real Madrid (0-2) dan Brentford (0-2).
Rangkaian hasil buruk itu membuat tugas Frank Lampard sepertinya bakal berubah di sisa akhir musim ini, dari membawa Chelsea finis setinggi mungkin menjadi menghindarkan The Blues dari ancaman degradasi.
Chelsea untuk sementara menduduki urutan ke-12 Klasemen dengan koleksi 39 poin dari 33 pertandingan. Mereka cuma terpaut sembilan poin dari Nottingham Forest di urutan 18 alias posisi teratas zona degradasi.
Baca Juga: Pep Guardiola Sebut Brighton Tim Terbaik Dunia saat Ini, Begini Respons Berkelas Roberto De Zerbi