Suara.com - Performa penyerang asing Arema FC, Abel Camara menjadi salah satu yang paling disorot sepanjang Liga 1 musim 2022/2023 lalu. Kehadirannya dinilai gagal memberikan dampak besar untuk lini serang Singo Edan.
Abel Camara direkrut untuk mengisi pos pemain asing di lini depan Arema FC musim lalu. Ekspektasi terhadap penyerang 33 tahun ini cukup tinggi.
Apalagi ia cukup lama berkelana di Liga Portugal bersama Belenenses. Selain itu, Abel Camara juga pernah menjadi bagian dari Timnas Guinea-Bissau.
Sayangnya, penampilannya bersama Arema di Liga 1 musim 2022/2023 sangat jauh dari harapan. Abel Camara cuma mencetak 4 gol saja padahal ia telah dimainkan dalam 22 pertandingan di Liga 1 dan mayoritas sebagai pemain inti.
Yang membikin tambah miris, Abel Camara kalah produktif dari Dedik Setiawan. Penyerang asal Malang tersebut menjadi top skor Arema FC dengan 9 gol musim lalu.
Performa yang gurem plus mandul membuat manajemen Arema FC tidak ingin Abel Camara berada di skuad musim depan.
Tidak hanya Abel Camara, Singo Edan juga tidak memperpanjang kontrak tiga pemain asing lainnya untuk Liga Indonesia musim depan. Ketiganya adalah Renshi Yamaguchi, Adilson Maringa, dan Sergio Silva
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengungkapkan bahwa timnya sudah mendapatkan pemain asing baru yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Wiebie mengisyaratkan akan menggantikan Abel Camara dengan penyerang haus gol.
Baca Juga: Jaring Talenta-talenta Lokal, Arema FC Gelar Seleksi Terbuka
“Pemain asing baru ini bisa dibuktikan kualitas dan permainannya. Kualitasnya di atas rata-rata,” tutur Wiebie seperti dikutip dari BeritaJatim --jaringan Suara.com, Selasa (2/5/2023).
Wiebie menambahkan bahwa manajemen tidak banyak mengumbar ke publik terkait pemain anyarnya ini. “Ada beberapa pemain yang sudah kami DP. Mereka datang. Sudah kami kontrak semua,” ungkap Wiebie.