Suara.com - Timnas Indonesia U-22 awali SEA Games 2023 dengan bagus melawan Filipina. Namun langkah selanjutnya, Indonesia harus mempertahankan poin dengan melawan Myanmar. Dan ini mungkin tidak akan mudah.
Skuad besutan Indra Sjafri ini harus perbaiki sana sini. Termasuk lini serang.
Timnas Indonesia U-22 memang begitu mendominasi jalannya pertandingan saat melawan Filipina. Ini dibuktikan dengan statistik di mana penguasaan bola sebesar 56% untuk skuad Garuda Muda.
Timnas Indonesia U-22 juga mampu membombardir pertahanan Filipina dengan total 24 tembakan. Namun, hanya 7 tembakan yang mampu tepat sasaran ke gawang Filipina.
Baca Juga: Respons Sandy Walsh usai Gagal Bawa KV Mechelen Juara Piala Liga Belgia
Hal ini menunjukkan Timnas U-22 perlu lebih efektif lagi dalam melakukan serangan sehingga setiap peluang yang didapatkan bisa menjadi gol.
Hanya saja, Timnas Indonesia U-22 masih kurang maksimal serangannya dari sektor sayap. Ini dibuktikan dengan hanya ada 4 umpan silang sukses dari 15 kali percobaan.
Para pemain yang beroperasi di sektor ini, termasuk para winger dan full-back harus bisa lebih agresif dalam membantu serangan dari sisi tepi.
Terakhir yang perlu diperbaiki adalah konsentrasi pemain.
Konsentrasi menjadi faktor penting yang harus diperbaiki Timnas Indonesia U-22 saat melawan Myanmar. Pasalnya, kesalahan kecil bisa berbuah fatal dengan lawan Myanmar.
Baca Juga: Nasib Jebolan Timnas Indonesia: Shayne Pattynama Cetak Gol, Sandy Walsh Gigit Jari
Berbeda dengan Filipina yang punya kualitas di bawah Myanmar, sehingga kesalahan-kesalahan dari para pemain Timnas Indonesia U-22 tak bisa dimanfaatkan.
Pertandingan kedua di Grup A SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar ini dijadwalkan berlangsung di Olympic Stadium Phnom Penh, Kamis (4/5/2023).
Timnas Indonesia U-22 melakoni start mulus di laga perdana. Skuad asuhan Indra Sjafri mengukir kemenangan 3-0 atas Filipina, 29 April lalu.
Namun, penampilan Marselino Ferdinan dan kolega diyakini bisa lebih baik. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki Timnas Indonesia U-22 untuk melawan Myanmar.
Kontributor: Aditia Rizki