Suara.com - Perjuangan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Kamboja bakal berlanjut dengan menghadapi Myanmar.
Pertandingan kedua di Grup A SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar ini dijadwalkan berlangsung di Olympic Stadium Phnom Penh, Kamis (4/5/2023).
Timnas Indonesia U-22 melakoni start mulus di laga perdana. Skuad asuhan Indra Sjafri mengukir kemenangan 3-0 atas Filipina, 29 April lalu.
Namun, penampilan Marselino Ferdinan dan kolega diyakini bisa lebih baik. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki Timnas Indonesia U-22 untuk melawan Myanmar.
Baca Juga: 3 Pelatih Korsel yang Mungkin Bisa Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20
1. Efektivitas Serangan
Timnas Indonesia U-22 begitu mendominasi jalannya pertandingan saat melawan Filipina. Ini dibuktikan dengan statistik di mana penguasaan bola sebesar 56% untuk skuad Garuda Muda.
Timnas Indonesia U-22 juga mampu membombardir pertahanan Filipina dengan total 24 tembakan. Namun, hanya 7 tembakan yang mampu tepat sasaran ke gawang Filipina.
Hal ini menunjukkan Timnas U-22 perlu lebih efektif lagi dalam melakukan serangan sehingga setiap peluang yang didapatkan bisa menjadi gol.
2. Permainan Tepi Lapangan Diperbaiki
Baca Juga: Shin Tae-yong Fokus ke U-23 dan Senior, 3 Pelatih Lokal Ini Cocok Tangani Timnas Indonesia U-20
Timnas Indonesia U-22 masih kurang maksimal serangannya dari sektor sayap. Ini dibuktikan dengan hanya ada 4 umpan silang sukses dari 15 kali percobaan.
Para pemain yang beroperasi di sektor ini, termasuk para winger dan full-back harus bisa lebih agresif dalam membantu serangan dari sisi tepi.
3. Konsentrasi
Konsentrasi menjadi faktor penting yang harus diperbaiki Timnas Indonesia U-22 saat melawan Myanmar. Pasalnya, kesalahan kecil bisa berbuah fatal dengan lawan Myanmar.
Berbeda dengan Filipina yang punya kualitas di bawah Myanmar, sehingga kesalahan-kesalahan dari para pemain Timnas Indonesia U-22 tak bisa dimanfaatkan.
[Aditia Rizki]