Suara.com - Berikut profil Lamine Yamal, pemain muda atau wonderkid yang baru saja memecahkan rekor sebagai debutan termuda dalam sejarah FC Barcelona.
Sejarah tercipta di Stadion Camp Nou saat Barcelona melakoni lanjutan La Liga Spanyol melawan Real Betis, Minggu (30/4/2023) kemarin.
Di laga yang berkesudahan dengan skor 4-0 bagi tuan rumah itu, seorang pemain muda yang baru berusia 15 tahun mengukir rekor kala masuk ke lapangan.
Pemain muda itu bernama Lamine Yamal. Ia masuk ke lapangan saat pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memasukkannya dengan menggantikan Gavi di menit ke-83.
Saat Lamine Yamal menginjakkan kakinya ke lapangan, ia pun kemudian mengukir rekor sebagai debutan termuda sepanjang sejarah Barcelona pada usia 15 tahun 285 hari.
Ia berhasil memecahkan rekor di tim berjuluk Blaugrana itu yang sebelumnya dipegang oleh Ansu Fati, saat debut di usia 16 tahun 9 bulan 25 hari.
Tak cukup sampai di situ, Lamine Yamal juga masuk buku rekor La Liga Spanyol sebagai debutan termuda kelima yang debut di kancah liga.
Adapun rekor pemain termuda yang debut di La Liga masih dipegang oleh Luka Romero pada usia 15 tahun 219 hari kala debut bagi Mallorca.
Meski demikian, Lamine Yamal tetap menjadi perbincangan. Pasalnya, sulit untuk merasakan debut di tim utama sekelas Barcelona di usia yang baru 15 tahun.
Baca Juga: Bom Waktu Marselino Ferdinan: Tenaga Terus Diperah, Bisa Cedera Seperti Pedri
Lantas siapakah sosok Lamine Yamal tersebut? Berikut profilnya.
Dijuluki Mini Messi
Lamine Yamal merupakan pemain muda milik Barcelona yang lahir di Esplugues de Llobregat, sebuah kota di Catalan, pada 13 Juli 2007 silam.
Ia lahir dengan nama lengkap Lamnie Yamal Nasraoui Ebana. Namanya yang identik dengan Timur Tengah itu tak lepas dari sang ayah yang berasal dari Maroko.
Lahir di Catalan, Lamine Yamal pun memulai karier sepak bolanya di Barcelona sejak dini. Ia bergabung akademi tim top Spanyol itu pada 2012 lalu.
Di akademi Barcelona, Lamine Yamal tampil apik sehingga ia bisa naik kelas dengan cepat. Terbaru, ia promosi ke tim Juvenil A atau tim U-19 di usia yang baru 15 tahun.
Karena kemampuannya di level muda, Xavi Hernandez pun tertarik membawanya ke latihan tim utama, di mana ia mampu menunjukkan bakatnya.
Karena berposisi sebagai winger dan juga penyerang, Lamine Yamal pun kemudian mendapat julukan Mini Messi yang mengacu pada legenda Barcelona, Lionel Messi.
Lamine Yamal pun dianggap sebagai talenta terbaik Barcelona di level akademi saat ini. Karenanya, pihak klub Catalan itu pun menjadikannya pemain yang paling diprioritaskan untuk dipertahankan.
Kontrak Lamine Yamal sendiri akan habis pada 2024. Tapi Barcelona ingin memagarinya dengan kontrak baru agar dirinya tak dipinang oleh klub lainnya.
Bakat Lamine Yamal pun membuat Timnas Spanyol memberikan tempat baginya. Tercatat, ia telah bermain bagi La Furia Roja sejak level U-15.
Dalam waktu singkat, Lamine Yamal langsung naik kelas dan kini tercatat menjadi bagian dari Timnas Spanyol U-19 meski baru berusia 15 tahun.
Ia berhasil naik kelas bukan tanpa sebab. Di Timnas Spanyol level U-15, U-16, U-17, dan U-19, Lamine Yamal telah tampil sebanyak 16 kali dan mencetak 8 gol.
[Felix Indra Jaya]