Suara.com - Arema FC kesulitan dapatkan penyerang untuk Liga 1 Indonesia musim depan. Hal itu dikatakan Pelatih Arema FC Joko Susilo. Apakah ada yang minat?
Arema FC mencari penyerang lokal untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan meski lewat seleksi terbuka. Joko mengatakan dari ratusan pemain yang mengikuti program seleksi terbuka, tak banyak yang berposisi sebagai penyerang.
Joko menjelaskan kondisi ini membuat pilihannya ketika melakukan sesi pertandingan pada seleksi tersebut menjadi terbatas.
"Sudah kita bagi dua tim, posisi tidak ada striker. Ini kelihatan sekali kalau kita kesulitan soal striker lokal sendiri saja susah. Saya yakin di Nasional juga begitu," ungkap Joko.
Baca Juga: Madura United Sudah Punya Pelatih, Ada 30 Persen Pemain Baru di Liga 1 Indonesia Musim 2023-2024
Saat ini Arema FC tengah mencari penyerang asli Malang setelah sebelumnya telah memiliki Dedik Setiawan serta Kushedya Hari Yudo.
Joko mengatakan pemain yang mengikuti program seleksi ini setidaknya harus memiliki kemampuan yang cukup bagus dari sisi fisik, teknik dan taktik sebagai kriteria menjadi bagian dari skuad Arema FC musim depan.
Mantan pelatih Persik Kediri itu mengatakan pihaknya membatasi kuota pemain yang mengikuti program seleksi terbuka agar tim pelatih bisa benar-benar menyeleksi talenta terbaik yang mengikuti program seleksi tersebut.
Sebagian besar pemain yang mengikuti seleksi terbuka belum ada yang berpengalaman mentas di Liga 1 dan lebih banyak berkutat di kompetisi amatir.
Meski begitu, baginya hal itu tidak akan membuat seluruh pemain yang mengikuti program seleksi terbuka berasal dari Malang akan diambil semua dan akan ada mempertimbangkan pemain yang berpotensi bisa dipoles untuk tampil di Liga 1.
Baca Juga: Jaring Talenta-talenta Lokal, Arema FC Gelar Seleksi Terbuka
"Kita batasi karena kuota jangan terlalu banyak, jadi tidak efektif. Nanti ada seleksi tapi bentuknya undangan, artinya kita sudah melihat kualitasnya atau melalui talent scouting yang kita percaya," terang Joko.
"Mereka tidak main di Liga 1 karena memang tidak main di Liga 1. Tapi yang kita cari bagaimana dia berpotensi di Liga 1," katanya.
(Antara)