Sebut saja di antaranya ada Manchester United pada musim 2014/15 dan Chelsea pada 2015/16. Sayangnya di dua klub itu, Falcao tak banyak mendapat kesempatan dan performanya tak memuaskan.
Ia lalu kembali ke AS Monaco dan berhasil meraih gelar juara Liga Prancis 2016/17. Namun pada musim 2019/20, ia memutuskan pindah ke Galatasaray.
Kariernya tak begitu cemerlang di Turki hingga akhirnya kembali ke Spanyol untuk memperkuat Rayo Vallecano. Namun, performanya tidak seimpresif dulu karena baru mencetak 8 gol dari 41 pertandingan selama dua musim terakhir.
Adapun di level tim nasional, Radamel Falcao sudah menembus skuad Timnas Kolombia pada 2007. Hingga sekarang, ia sudah mencatatkan 102 caps dan menjadi top skor Kolombia dengan 36 gol.
[Aditia Rizki]