Suara.com - Pemain-pemain muda Madura United menjadi fokus Rakhmad Basuki sejak dirinya ditunjuk untuk menjadi pelatih sementara, menggantikan Fabio Lefundes yang mengundurkan diri.
Di bawah komando Rakhmad Basuki, sejak pertengahan putara kedua Liga 1 musim lalu Madura United kerap diperkuat sejumlah pemain muda.
Tujuan Rakhmad menurunkan para pemain muda adalah untuk mengasah dan mengembang potensi mereka dengan memberikan jam terbang. Ia berharap, hal itu akan tetap dilakukan oleh pelatih yang dipilih oleh manajemen untuk memimpin Laskar Sapeh Kerrap di musim yang akan datang.
Sejumlah pemain yang mendapat kesempatan dari Rakhmad adalah Feby Ramzy Wirawan, Fadilah Nur Rahman dan Fawaid Ansory. Ketiga pemain tersebut beberapa kali dipercaya tampil sejak menit pertama.
Baca Juga: Kakang Rudianto Siap Kerja Keras Demi Satu Posisi di Skuad Persib Bandung Musim Depan
“Secara keseluruhan saya nilai beberapa pemain punya potensi hanya memang menit bermainnya kurang sehingga mereka kurang berkembang,” tutur Pelatih yang akrab disapa RB itu.
“Karena experience yang penting mungkin musim depan bisa kita tambah lagi. Mudah-mudahan pelatih yang baru akan beri kesempatan lebih untuk para pemain muda,” sambungnya dikutip laman Liga Indonesia Baru, Kamis (27/4/2023).
“Secara keseluruhan pemain muda selama tampil dalam enam laga cukup memuaskan tinggal mendapat jam terbang saja,” jelasnya.
Dalam beberapa musim terakhir Madura United memang lebih sering membeli pemain berpengalaman dibandingkan mengorbitkan pemain muda didikan akademi mereka sendiri.
Di Liga 1 2022/23, Madura United sempat bertengger di puncak klasemen di awal musim. Namun di akhir musim, mereka finish di posisi delapan dengan koleksi 51 poin.
Baca Juga: Jaring Talenta-talenta Lokal, Arema FC Gelar Seleksi Terbuka