Suara.com - Thailand dinilai terlalu kuat untuk tim manapun termasuk Timnas Indonesia U-22 dalam cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023.
Hal itu disampaikan eks pemain Timnas Thailand, Worrawoot Srimaka. Menurutnya, level tim Gajah Perang sudah Asia, bukan lagi Asia Tenggara.
"Menurut saya kelompok pemain ini ada di level Asia dan bisa bertarung dengan banyak tim," kata Worrawoot Srimaka dikutip dari Soha.vn, Kamis (27/4/2023).
"Di level Asia Tenggara mereka tidak memiliki saingan. Sulit bagi siapa pun untuk menandingi mereka, apalagi di SEA Games pada Mei mendatang," tambahnya.
Baca Juga: Alfeandra Dewangga: Timnas Indonesia Siap Kerja Keras di SEA Games 2023
Pernyataan yang terkesan sombong dari mulut Worrawoot Srimaka bukanlah tanpa alasan. Timnas Thailand memang menjadi salah satu kekuatan terbaik di sepak bola ASEAN.
Bahkan di ajang SEA Games, Thailand untuk sementara memegang rekor medali emas terbanyak di cabang olahraga sepak bola putra. Tercatat, tim Gajah Perang sudah mengoleksi 18 gelar juara.
Catatan tersebut sangat impresif dan mengungguli jauh negara-negara ASEAN lain termasuk Timnas Indonesia yang tercatat baru dua menjuarai ajang itu pada 1987 dan 1991.
Pada SEA Games 2023, Timnas Indonesia dan Thailand tergabung di grup berbeda. Skuad Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina dan Timor Leste.
Sementara Thailand tergabung dalam Grup B yang dianggap sebagai grup neraka bersama Vietnam, Thailand, Laos dan Singapura.
Baca Juga: Timnas Indonesia Langsung "Gass" Sampai Kamboja, Latihan 2 Kali Hari Ini
SEA Games 2023 dijadwalkan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei tetapi untuk cabang olahraga sepak bola putra akan berlangsung lebih awal mulai 29 April.
Timnas Indonesia U-22 akan memainkan laga pembuka Grup A kontra Filipina pada Sabtu, 29 April mendatang, sebelum berturut-turut melawan Myanmar (4 Mei), Timor Leste (7 Mei) dan Kamboja (10 Mei).