Suara.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengakui timnya bagai "tertidur" saat dikalahkan Inter Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia 2022-2023, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB.
Juventus harus mengubur mimpi menjuarai Coppa Italia 2022-2023 setelah kalah 0-1 dari Inter di Stadion Giussepe Meazza, Milan.
Skor tipis 1-0 itu sudah cukup bagi Inter Milan melaju kek babak final dengan keunggulan agregat 2-1 setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama di Turin.
Juventus langsung kebobolan saat laga baru berjalan 15 menit. Inter unggul berkat gol dari Federico Dimarco yang memanfaatkan umpan Nicolo Barella.
Baca Juga: Akui Napoli Pantas Raih Scudetto Musim Ini, Pelatih Juventus: Ini Menyedihkan
Setelah tertinggal, Juventus tidak mampu merespons dengan baik. Mereka kesulitan untuk memberi ancaman ke gawang Inter dan justru kerap berada di bawah tekanan di mana kiper Mattia Perin harus jatuh bangun menyelamatkan gawang timnya.
“Sensasinya adalah babak pertama, terutama 15 menit pertama, kami tertidur," kata Massimiliano Allegri dikutip dari Football-Italia, Kamis (27/4/2023).
"Setelahnya kami tampil lebih baik, tetapi tidak memiliki cukup tembakkan ke gwang lawan dan Inter sangat mengandalkan fisik."
“Kami perlu mengisi ulang tenaga, karena kami kalah empat kali dari lima pertandingan Serie A terakhir, tersingkir dari Coppa Italia dan mulai besok harus menyingsingkan lengan baju."
"Kami berada di semifinal Liga Europa dan perlu mempertahankan posisi kami di Serie A, dan mempertahankan keunggulan dari AC Milan dan AS Roma."
Baca Juga: Sempat Malu-malu, Napoli Kini Pede Bicara Gelar Juara Liga Italia usai Bungkam Juventus
Tanpa Dusan Vlahovic dan Moise Kean yang cedera, Allegri memainkan Federico Chiesa yang sejatinya winger sebagai False 9 atau striker 'palsu'.
Namun, skema itu gagal dan Arkadiusz Milik yang masuk dari bangku cadangan nyatanya tidak banyak memperbaiki situasi Juventus yang kekurangan intensitas di lini depan.
"Milik membutuhkan waktu untuk pulih, jadi dengan absennya Vlahovic, saya yakin Chiesa akan melakukannya dengan baik. Dia benar-benar berusaha, tapi kami kurang sabar," tegas Allegri.