Saktiawan Sinaga Dukung Sanksi Pengurangan Poin untuk Klub jika Suporter Berulah

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 26 April 2023 | 23:10 WIB
Saktiawan Sinaga Dukung Sanksi Pengurangan Poin untuk Klub jika Suporter Berulah
Suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman ricuh di Stadion Jatidiri Semarang pada gelaran Liga 1 2022/2023. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks penyerang PSMS Medan dan Timnas Indonesia, Saktiawan Sinaga sepakat dengan rencana PSSI untuk memberikan sanksi pengurangan poin di Liga Indonesia musim depan kepada klub jika suporter mereka berulah melanggar aturan.

"Mudah-mudahan kebijakan itu segera terealisasi," ujar Saktiawan kepada Antara, Rabu (26/4/2023).

Pria yang sebagai pemain mencatatkan 100 penampilan untuk PSMS itu yakin hukuman yang melibatkan klub akan membuat suporter lebih hati-hati dalam bertindak.

Dengan demikian, suasana kondusif di dalam dan luar stadion saat pertandingan dapat terwujud.

Baca Juga: Manchester City vs Arsenal: 6 Fakta Menarik dan Link Live Streaming

"Suporter jadi tidak melanggar aturan," kata Saktiawan, yang membawa PSMS tiga kali menjuarai kompetisi pramusim Piala Emas Bang Yos, yakni pada tahun 2004, 2005 dan 2006 itu.

Penyerang Medan Utama, Saktiawan Sinaga. [Instagram @saktiawansinaga26]
Mantan striker PSMS dan Timnas Indonesia, Saktiawan Sinaga. [Instagram @saktiawansinaga26]

Mantan pemain PSMS lainnya, Legimin Raharjo, menyatakan hal senada dengan Saktiawan

Legimin, yang kini menjabat asisten pelatih PSMS, pun berharap keputusan-keputusan PSSI membawa hal-hal baik bagi sepak bola Indonesia.

"Memang pasti ada pro dan kontra. Namun, mudah-mudahan peraturan baru itu akan membuat sepak bola Indonesia lebih bagus di masa depan," tutur laki-laki yang kini menjabat asisten pelatih PSMS itu.

Wacana pengurangan poin bagi klub yang pendukungnya membuat kericuhan atau menyalakan suar ketika tim kesayangannya berlaga datang dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Baca Juga: Manchester City vs Arsenal, Mikel Arteta: Ini Bukan Laga Penentu Juara

Hal itu disampaikan Erick pada 19 April 2023. Selain itu, Erick juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan membiarkan praktik pengaturan skor mewarnai persepakbolaan Indonesia.

Jika itu terjadi, klub yang terlibat rencananya akan didegradasi dan oknum pelaku ditangkap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI