Penyebab Poin Juventus Dikembalikan, Kini Duduki Peringkat Tiga Klasemen Liga Italia

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 26 April 2023 | 14:38 WIB
Penyebab Poin Juventus Dikembalikan, Kini Duduki Peringkat Tiga Klasemen Liga Italia
Para pemain Juventus. [Marco BERTORELLO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengupas penyebab poin Juventus dikembalikan sehingga kini posisinya melonjak drastis dari peringkat ke-7 ke peringkat ke-3 klasemen Serie A atau Liga Italia 2022/2023.

Sebagaimana diketahui, Juventus baru mendapat berkat karena hukuman pengurangan poin sebesar 15 poinnya yang didapat pada Januari 2023 lalu baru saja dicabut.

Adapun penyebab pengurangan poin ini berkaitan dengan laporan keuangan tim berjuluk La Vecchia Signora itu yang dinilai tak wajar.

Bek Juventus asal Italia Federico Gatti (kedua kiri) melakukan selebrasi dengan penyerang Juventus asal Serbia Dusan Vlahovic (kiri) setelah mencetak gol selama pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa antara Juventus vs Sporting CP, pada 13 April 2023 di stadion Juventus di Turin.Marco BERTORELLO / AFP.
Bek Juventus asal Italia Federico Gatti (kedua kiri) melakukan selebrasi dengan penyerang Juventus asal Serbia Dusan Vlahovic (kiri) setelah mencetak gol selama pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa antara Juventus vs Sporting CP, pada 13 April 2023 di stadion Juventus di Turin.Marco BERTORELLO / AFP.

Karena adanya laporan keuangan yang tak wajar, dilakukanlah penyelidikan oleh Kantor Kejaksaan Umum Turin, terlebih dengan adanya penemuan bukti baru.

Baca Juga: Prediksi Inter Milan vs Juventus di Semifinal Coppa Italia: Head to Head, Skor dan Link Live Streaming

Seorang jaksa bernama Giuseppe Chine kemudian meminta Juventus mendapat pengurangan 9 poin. Akan tetapi, pengadilan malah menjatuhkan hukuman lebih berat.

Hukuman tersebut adalah pengurangan 15 poin yang membuat tim yang berbasis di Turin itu harus terjun dari peringkat ke-3 ke peringkat ke-10.

Selain itu, hukuman juga diberikan kepada dewan Juventus kala itu seperti Andrea Agnelli, yang sebelum kasus ini merebak memilih untuk mengundurkan diri.

Hal ini kemudian membuat Juventus melakukan banding ke Komite Olimpiade Italia atau CONI beberapa jam setelah hukuman dijatuhkan.

Banding tersebut berbuah hasil setelah Jaksa Penuntut Umum CONI, Ugo Taucer, mencabut sanksi pengurangan poin dan sanksi terhadap dewan Juventus.

Baca Juga: Atalanta Kalahkan AS Roma, Gasperini Angkat Topi untuk Dua Pemainnya Ini

Lantas, hal apa yang membuat sanksi yang didapat Juventus berupa pengurangan poin tersebut dicabut oleh Jaksa Penuntut Umum CONI?

Dirasa Tak Jelas

Pencabutan sanksi pengurangan poin yang didapat Juventus tak lepas dari hasil persidangan yang dilakukan di Collegio di Garanzia pada Rabu (19/4) lalu.

Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum Ugo Taucer menyatakan bahwa hukuman yang didapat Juventus ini dirasa tak jelas.

Ugo Taucer menyebutkan hukuman tersebut memiliki motivasi yang kurang jelas dan juga harus dievaluasi oleh keputusan baru.

Dengan kata lain, pencabutan sanksi terhadap tim yang juga berjuluk Bianconeri ini hanya bersifat sementara, alias tak akan berlaku pada musim ini yang hanya menyisakan beberapa pekan saja.

Pasalnya pihak pengadilan masih akan melakukan persidangan lanjutan untuk memperjelas pelanggaran yang dilakukan Juventus tersebut.

Sehingga, bisa saja Juventus mendapat sanksi pada musim depan jika persidangan menemukan pelanggaran dan jika adanya bukti baru.

Meski demikian, pencabutan pengurangan poin ini bisa membuat Juventus bernapas lega untuk sementara waktu di sisa musim ini.

Dengan kembalinya 15 poin yang sempat dicabut, Juventus pun kini naik ke peringkat ke-3 klasemen dan berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan.

(Penulis: Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI