Suara.com - Striker Bayern Munich, Sadio Mane mengaku mendapat perlakuan buruk semenjak bergabung dengan raksasa Bundesliga Jerman. Dia pun mulai membahas terkait peluang hengkang.
Sadio Mane mengaku kepada Le Monde Afrique sebagaimana dikutip dari Tuttonotizie, bahwa dirinya telah diperlakukan buruk oleh orang Jerman karena agamanya.
Sebagaimana diketahui, Mane yang merupakan pemain asal Senegal merupakan seorang muslim. Dia merasa statusnya sebagai pesepak bola beragama Islam membuatnya mendapat diskriminasi di Jerman.
"Orang Jerman memperlakukan saya dengan buruk karena saya seorang Muslim. Apakah ini yang mereka sebut peradaban?" kata Sadio Mane dikutip dari Tuttonotizie, Selasa (25/4/2023).
Baca Juga: Baru 6 Laga, Thomas Tuchel Masuk Daftar Pelatih Terburuk Bayern Munich
"Saya berharap bisa bermain di negara Muslim, saya rindu merayakan Idul Fitri bersama tim," tambahnya kendati tidak merujuk langsung terkait keinginannya hengkang dari Bayern Munich.
Sadio Mane yang merupakan pemain penting di Liverpool, tengah menjalani musim yang sulit sejak bergabung dengan Bayern Munich musim ini. Dia tak lagi jadi pemain inti.
Di tengah masa-masa sulit itu, Mane justru terlibat kontroversi. Dia dilaporkan memukul rekan setimnya, Leroy Sane ketika Bayern Munich kalah 0-3 dari Manchester City di leg pertama perempat final Liga Champions.
Mane memukul wajah Leroy Sane hingga berdarah setelah disebut-sebut tidak terima dengan perkataan rasis yang dilontarkan rekannya itu yang menyebutnya "black sh*t" alias "hitam si*lan".
Kejadian itu membuat Sadio Mane diskors dan didenda Bayern Munich. Dia dicoret dari skuad kontra Hoffenheim pada 15 April lalu dan dijatuhkan denda yang tidak disebutkan nominalnya.
Baca Juga: Erling Haaland Jadi Pemain Tercepat yang Cetak 35 Gol di Liga Champions, Patahkan Rekor Legenda MU