Infografis
Suara.com - Arsenal dalam tekanan besar jelang bertandang ke markas Manchester City. Hasil minor di tiga laga terakhir membuat peluang The Gunners menjadi juara Liga Inggris 2022-2023 kian rumit.
The Gunners tidak meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya di liga dan akan menghadapi Manchester City yang merupakan rival terdekatnya dalam perburuan gelar.
Ketika musim memasuki periode krusial, Arsenal berturut-turut ditahan imbang Liverpool 2-2, West Ham 2-2 dan hampir kalah dari Southampton sebelum menagkhiri pertandingan 3-3.
Hasil minor itu membuat The Gunners kini mengoleksi 75 poin dari 31 laga alias cuma unggul lima poin dari Manchester City yang masih memiliki dua tabungan pertandingan.
Baca Juga: Ten Hag Isyaratkan Man United Bisa Pecundangi Man City di Final Piala FA
Keunggulan mereka bisa terpangkas menjadi hanya dua poin andai kalah dari Manchester City dalam laga pekan ke-32 yang akan berlangsung di Stadion Etihad pada Jumat (27/4/2023) dini hari WIB.
![Manajer Manchester City, Pep Guardiola (kanan) dan pelatih Arsenal, Mikel Arteta. [PETER POWELL / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/27/80216-pep-guardiola-mikel-arteta.jpg)
"Ini akan menjadi sangat penting, apakah ini akan menentukan musim? Jawabannya tidak," kata Arteta dalam konferensi pers jelang Manchester City vs Arsenal dikutip dari Football London, Selasa (25/4/2023).
Merujuk rekor pertemuan, Arsenal asuhan Mikel Arteta tercatat cuma menang satu kali dalam sembilan perjumpaan terakhir dengan Manchester City-nya Pep Guardiola.
Satu-satunya kemenangan diraih Arsenal ketika berjumpa The Citizen di semifinal Piala FA 2019-2020. Saat itu The Gunners menang 2-0 dan berhasil menjadi juara setelah menekuk Chelsea di partai final.
Setelahnya, Arsenal tujuh pertemuan beruntun selalu kalah dari pasukan Pep Guardiola dengan yang teranyar terjadi pada 16 Februari 2023 ketika mereka dibungkam 3-1 di kandang sendiri.
Baca Juga: Tottenham Kebobolan Lima Gol dalam 21 Menit, Lloris Diganti Karena Alasan Mental?
Arteta mengakui Manchester City adalah lawan yang tangguh dan akan jadi ujian berat timnya. Tanpa berjanji timnya bisa menang, pelatih asal Spanyol itu menekankan pentingnya fokus dalam laga nanti.
"Kami sedang menganalisis ancaman dan kelemahan mereka. Kami tahu siapa mereka. City memulai serangan dari penjaga gawang," kata Arteta.
"Kami akan fokus pada diri sendiri. Kami tahu apa yang bisa mereka lakukan. Mereka dapat melakukan begitu banyak hal sehingga Anda harus dapat beradaptasi," tambahnya.
