Suara.com - Timnas Indonesia U-22 sudah mulai fokus di SEA Games 2023. Salah satu skuad Timnas Indonesia Pratama Arhan mengatakan Indonesia berpeluang dapat emas.
Hanya saja Pratama Arhan memastikan skuad garuda tidak akan sepelekan lawan. Sebab dia beralasan semua lawan mempunyai kemampuan seimbang.
"Kita gak boleh ngeremehin tim di grup kita sama tim di grup sebelah, karena emang sama-sama kuat semua sekarang," kata Pratama Arhan di Lapangan ABC Senayan, Senin kemarin.
Menurut Pratama Arhan juga generasi muda sepak bola Asia Tenggara sudah sangat bagus. Sehingga persaingan akan ketat.
Baca Juga: Profil Anderlecht, Klub Raksasa Belgia yang Kebobolan karena Assist Sandy Walsh
"Karena generasi muda sekarang semua sudah sangat bagus," katanya.
Daftar 20 pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023 resmi diumumkan PSSI. Pemain itu diumumkan oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
Mereka akan dibawa untuk berlaga di SEA Games Kamboja.
Dua pemain lain yang berkarir di luar negeri, yakni Pratama Arhan (Tokyo Verdy) dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze) masuk dalam skuad untuk dibawa ke Kamboja.
Tim peringkat kedua Liga 1 2022/2023 Persija Jakarta menjadi klub yang paling banyak menyumbangkan pemain untuk timnas kali ini, yakni sebanyak empat pemain.
Baca Juga: Pratama Arhan Nilai Tak Sulit Beradaptasi dengan Timnas Indonesia U-22
Disusul oleh Borneo FC dengan total menyumbangkan tiga pemain. Sedangkan tim juara Liga 1 PSM Makassar total menyumbangkan dua pemain.
Dari total 20 pemain yang dibawa ke SEA Games Kamboja, terdapat satu pemain yang pada musim lalu membela klub Liga 2 Persikab Kabupaten Bandung, yaitu Mohamad Haykal Alhafiz.
Meski demikian saat berita ini ditulis, Haykal telah resmi pindah ke PSIS Semarang.
Garuda Muda yang menghuni Grup A bersama Myanmar, Kamboja, Timor Leste, dan Filipina ditargetkan untuk membawa pulang medali emas setelah 32 tahun cabang olahraga sepak bola gagal meraih medali tertinggi dalam ajang pesta olahraga terakbar se-Asia Tenggara tersebut.