Suara.com - Jeam Kelly Sroyer berhasil menembus skuad Timnas Indonesia U-22 yang akan mentas di SEA Games 2023 Kamboja.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir resmi mengumumkan skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023. Terdapat 20 nama pemain yang akan dibawa pelatih Indra Sjafri ke Kamboja untuk mewakili Indonesia di kompetisi itu.
Dari dua puluh nama tersebut, ada nama Jeam Kelly Sroyer yang menjadi satu-satunya pemain asal Papua di skuad Timnas Indonesia U-22.
Lantas, siapa sebetulnya Jeam Kelly Sroyer dan bagaimana sepak terjangnya? Berikut ulasan profilnya!
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di Laga Pembuka SEA Games 2023
Profil Jeam Kelly Sroyer
Dari informasi yang dihimpun melalui laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Jeam Kelly Sroyer lahir di Biak, Papua, pada 11 Desember 2002.
Karier sepak bola profesional Jeam Kelly dimulai ketika ia membela PSBS Biak. Ia mulai mencuri perhatian saat bermain di Liga 2 2021.
Di Liga 2 musim itu, Jeam Kelly mencatatkan 10 penampilan dengan torehan satu gol. Atas performa apiknya itu pula, Persik Kediri merekrutnya pada bursa transfer tengah musim Liga 1 2022.
Dilansir dari Antara, Manajer Persik Kediri M. Syarif Hidayatullah menyebut bahwa pihaknya sudah memantau permainan Jeam Kelly sejak berada di PSBS Biak.
Baca Juga: Lupakan Gelar Pemain Muda Terbaik Liga 1, Rio Fahmi Fokus bersama Timnas Indonesia U-22
"Kami sudah memperhatikan Kelly sejak bermain di PSBS Biak di Liga 2 lalu," kata Syarif, dilansir dari Antara.
"Usianya masih 18 tahun dan kami harap dia akan menjadi aset Persik di masa depan," imbuh Syarif.
Selain menjadi penyerang tengah, Jeam Kelly juga bisa bermain di sektor sayap yang membuatnya menjadi pemain multi posisi di lini depan
Adapun untuk statistiknya bersama Persik Kediri sejak didatangkan tahun lalu, Jeam Kelly Sroyer sudah mencatatkan 21 penampilan di Liga 1 dengan torehan dua gol.
Mentas di SEA Games 2023 mendatang bersama Timnas Indonesia U-22 sendiri bakal menjadi kesempatan buat Jeam Kelly untuk unjuk kebolehan di depan gawang.
Kontributor: Aditia Rizki