Suara.com - Liga Inggris kerap menghadirkan pertandingan menarik yang berakhir dengan skor mengejutkan di mana salah satu tim dipermalukan dengan telak.
Terbaru, Tottenham Hotspur harus menanggung malu setelah kalah 1-6 di kandang Newcastle City dalam pertandingan pekan ke-32 Liga Inggris 2022-2023, Minggu (23/4/2023).
Parahnya, Tottenham Hotspur tak hanya kesulitan mengembangkan permainan. Namun, mereka juga terlihat tak berdaya bahkan sudah tertinggal lima gol saat laga baru berjalan 21 menit.
Tim berjuluk The Magpies unggul telak di paruh babak lewat gol-gol yang dicetak Jacob Murphy (2', 9'), Joelinton (6') dan Alexander Isak (19', 21').
Baca Juga: Manchester United ke Final Piala FA, Erik ten Hag Puji Tiga Pemain Ini
Tottenham berhasil memperkecil ketertinggalan lewat Harry Kane yang memanfaatkan umpan Pierre-Emile Hojbjerg pada menit ke-49 sebelum Newcastle kembali memperlebar keunggulan melalui Callum Wilson di menit ke-67.
Sebelum laga Newcastle vs Tottenham, terdapat banyak kekalahan memalukan yang mewarnai sejarah Liga Inggris yang bahkan juga didapatkan tim-tim besar.
Berikut 7 Kekalahan Paling Memalukan di Liga Inggris Dilansir Goal Internasional:
7. Middlesbrough 8-1 Man City
Manchester City tampil cukup spektakuler di Riverside pada 2008 dalam pertandingan yang memberi Middlesbrough kemenangan terbesar mereka di liga dalam 58 tahun.
Baca Juga: Tottenham Kebobolan Lima Gol dalam 21 Menit, Lloris Diganti Karena Alasan Mental?
Man City sudah tertinggal 0-2 di babak pertama sebelum mengalami bencana lebih parah selepas jeda dengan kebobolan enam gol lagi dan cuma mampu mencetak satu gol hiburan.
Di babak kedua, Middlesbrough dengan mudah membombardir tim tamu dengan enam gol dalam 32 menit babak kedua untuk membawa pulang kemenangan.
Saat itu, City menatap laga ini dengan harapan bisa lolos ke kompetisi Eropa. Namun kenyataan berkata lain, itu justru menjadi laga terakhir pelatih Sven Goran Eriksson.
6. Stoke City 6-1 Liverpool
Pertandingan terakhir Steven Gerrard untuk Liverpool berakhir menjadi mimpi buruk saat The Reds dihancurkan oleh Stoke City di Britannia Stadium pada 2015.
Gelandang itu berhasil mencetak gol pada penampilan ke-710 dan terakhirnya untuk Liverpool, tetapi itu cuma menjadi hiburan dalam kekalahan yang begitu memalukan.
Tiga gol dalam delapan menit di pertengahan babak pertama membuat Liverpool hancur di mana dua gol dari Mame Biram Diouf dan satu dari Jonathan Walters membuat Stoke memimpin penuh.
Charlie Adam mencetak gol melawan mantan timnya untuk menjadikannya 4-0, sebelum Steven Nzonzi menambahkan lebih banyak kesengsaraan dengan upaya luar biasa dari jarak jauh.
Mantan Red lainnya, Peter Crouch, juga ikut beraksi dengan sundulan di menit-menit akhir melawan tim Liverpool yang amburadul.
Itu seharusnya menjadi hari untuk mengingat Gerrard, tetapi pada peluit akhir, legenda klub tidak sabar untuk keluar dari lapangan.
5. Man City 6-0 Chelsea
Pasukan Maurizio Sarri menunjukkan penampilan yang menyedihkan di Stadion Etihad, saat Manchester City yang dipimpin Sergio Aguero melakukan pembantaian pada 2019.
City mencetak empat gol dalam 25 menit pertama untuk mengontrol penuh permainan sebelum mengirim The Blues pulang dengan kekalahan memalukan.
Chelsea kebobolan oleh gol pembuka City yang dicetak Raheem Sterling usai mengkonversi umpan tendangan bebas Kevin De Bruyne.
Aguero kemudian melakukan upaya brilian melewati Kepa Arrizabalaga dan menambah golnya setelah Ross Barkley tak sengaja menyundul bola ke arah sang penyerang.
Tendangan mendatar Ilkay Gundogan membuat kedudukan menjadi 4-0, sebelum Cesar Azpilicueta melakukan pelanggaran di kotak penalti yang dikonversi Aguero menjadi hattrick ke-15 untuknya di Manchester City.
Pertahanan Chelsea benar-benar berantakan sepanjang 90 menit dan kebobolan lagi di menit-menit terakhir ketika Sterling mencetak gol dari jarak dekat.
4. Newcastle 6-1 Tottenham
Tottenham tiba di St James's Park dengan komposisi barisan pertahanan baru tetapi harus melihat kepercayaan diri mereka dihancurkan Newcastle United dengan segera.
Harry Kane dan kawan-kawan bahkan sudah tertinggal 0-5 saat laga baru berjalan 21 menit, sebelum mencetak gol hiburan di babak kedua yang diikuti satu gol penutup dari Alexander Isak guna melengkapi torehan brace-nya.
3. Southampton 0-9 Leicester City
Penggemar Southampton dapat dimaafkan andai masih mengalami mimpi buruk tentang kunjungan dari tim asuhan Brendan Rodgers pada 2019.
The Foxes tiba di Stadion St Mary dan menghancurkan tim berjuluk The Saints itu dengan skor telak 9-0 untuk mengirim lawannya ke posisi tiga terbawah klasemen.
Gol awal Ben Chilwell memulai segalanya, sebelum Ryan Bertrand mendapat kartu merah hanya 12 menit laga berjalan karena pelanggaran keras terhadap Ayoze Perez.
Kartu merah itu selayaknya pintu bagi Leicester untuk menembus masuk barisan pertahanan Southampton hingga menambah delapan gol pasca momen tersebut.
Perez mencatatkan hattrick disusul gol-gol dari Jamie Verdy, Youri Tielemans dan James Maddison.
2. Liverpool 7-0 Man United
Tidak ada keraguan bahwa Erik ten Hag menikmati musim pertama yang tak terlupakan sebagai pelatih Manchester United. Pelatih asal Belanda itu mengklaim Piala Carabao tetapi juga melihat timnya menghasilkan beberapa kejutan mutlak.
Manchester United dipermalukan habis-habisan saat berkunjung ke markas Liverpool di Anfield di mana Mohamed Salah memimpin The Reds mengoleskan cuka di luka Setan Merah.
Cody Gakpo membuat Liverpool unggul sebelum jeda untuk kemudian melihat Manchester United kian terpuruk di babak kedua dan kebobolan enam gol lagi.
Darwin Nunez dan Salah sama-sama mengantongi dua gol, sementara Roberto Firmino menutup pertandingan dengan gol ketujuhnya di menit-menit akhir.
Kalah melawan Liverpool selalu menyakitkan bagi fans United, tetapi dihajar habis-habisan oleh The Reds berarti ini menjadi salah satu hasil terburuk dalam sejarah klub.
1. Man United 8-2 Arsenal
Arsenal menderita kekalahan terburuk mereka sejak 1896 ketika dihajar 8-2 oleh Manchester United yang tampil trengginas di Old Trafford pada 2011.
The Gunners kehilangan beberapa pemain kunci karena cedera dan skorsing, tapi itu jelas bukan alasan untuk menyerah melawan Setan Merah.
Arsenal tertinggal karena gol awal Danny Welbeck dan kemudian melihat Robin van Persie kehilangan kesempatan untuk menyamakan kedudukan ketika David de Gea menghalau penalti pemain Belanda itu.
Ashley Young mencetak dua gol, Wayne Rooney mengantongi hat-trick dan ada juga gol untuk Nani dan Park-Ji saat Manchester United menghancurkan tim asuhan Arsene Wenger.
Rasa malu Arsenal selesai ketika Carl Jenkinson diusir keluar lapangan, memastikan tim tamu menyelesaikan pertandingan dengan 10 orang.