Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri tetap membawa Pratama Arhan ke SEA Games 2023 kendati sang pemain cuma jadi "cadangan mati" di klubnya, Tokyo Verdy.
Pratama Arhan menjalani situasi sulit pasca meninggalkan PSIS Semarang untuk bergabung dengan klub kasta kedua Liga Jepang (J2 League) Tokyo Verdy sejak musim lalu.
Setelah cuma menjalani 45 menit waktu bermain musim lalu, situasi Arhan bertambah sulit di awal musim ini di mana dia belum sekalipun diturunkan pelatih.
Kondisi itu dikhawatirkan berdampak buruk terhadap performa Pratama Arhan yang sudah berbulan-bulan tidak merasakan atmosfer kompetitif.
Baca Juga: Indra Sjafri Pastikan Pratama Arhan Siap "Gas" di SEA Games 2023
Meski demikian, Indra Sjafri mengisyaratkan masih percaya kepada pemain berposisi bek kiri itu. Dia menilai kondisi Arhan cukup baik selama menjalani latihan bersama Timnas Indonesia U-22 di Jakarta.
"Kualitas latihan dia saya pikir bagus. Saya lihat begitu dia bergabung, hasil tes semua juga cukup oke," kata Indra Sjafri kepada awak media di Jakarta, Senin (24/4/2023).
"Dia juga siap untuk bermain di Sea Games [2023]," tambahnya.
SEA Games 2023 dijadwalkan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei tetapi untuk cabang olahraga sepak bola putra akan berlangsung lebih awal mulai 29 April.
Timnas Indonesia U-22 akan memainkan laga pembuka Grup A kontra Filipina pada Sabtu, 29 April mendatang, sebelum berturut-turut melawan Myanmar (4 Mei), Timor Leste (7 Mei) dan Kamboja (10 Mei).
Baca Juga: Kelly Sroyer Anggap Semua Lawan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Sama Beratnya