Infografis
Suara.com - Cristiano Ronaldo dianggap belum memberikan dampak besar untuk Al Nassr, klub Arab Saudi yang menampungnya setelah karir sepak bola Ronaldo tamat di Eropa. Ronaldo diharapkan bisa memberikan dampak besar bagi klub, secara umum untuk Liga Arab Saudi.
Sayangnya Ronaldo effect belum terasa. Hal itu diungkit Goal Internasional dalam artikelnya.
Namun memang Pemenang Ballon d'Or lima kali itu mungkin menjadi wajah sepak bola Arab Saudi saat ini.
"Pekerjaan saya di Eropa sudah selesai. Saya bermain di klub terbaik di dunia... dan saya memenangkan segalanya. Saya senang dan bangga bergabung dengan Al-Nassr. Orang tidak tahu level di sini. Kontrak ini unik karena Saya adalah pemain yang unik. Itu normal bagi saya," kata Ronaldo.
Baca Juga: 3 Aksi Heboh Cristiano Ronaldo di Liga Arab Saudi, No.1 Piting Pemain Lawan
Itu merupakan kata-kata pertama Cristiano Ronaldo kepada media setelah resmi dihadirkan sebagai pemain Al-Nassr.
Di masa karier di Eropa, Ronaldo memenangkan tujuh gelar liga dan lima medali pemenang Liga Champions di Manchester United, Real Madrid dan Juventus, mencetak 696 gol yang mengejutkan.
Bahkan belum saja resmi di Al Nassr, Ronaldo sudah bikin rekor sebagai pesepak bola termahal di planet bumi.
Sebelum pindah ke Al Nassr, Ronaldo memang digosipkan akan tetap di Eropa. Namun tidak ada klub yang mau menampungnya setelah konfliknya dengan Manchaster United.
"Bayern Munich, Chelsea, Atletico Madrid dan Napoli semuanya menjauhkan diri dari Ronaldo," tulis Goal.
Baca Juga: Sosok Pengacara Ancam Bikin Petisi Agar Ronaldo Ditangkap dan Diusir dari Arab Saudi
Al-Nassr akhirnya menjadi pilihan terbaik Ronaldo ketika semua jalan lain ditutup, dan meskipun langkah tersebut telah memungkinkan dia untuk menjadi pusat perhatian lagi.
Sayangnya, Ronaldo belum berbuat banyak di Al Nassr.
Secara singkat, Ronaldo memang memberikan efek langsung untuk penjualan tiket pertandingan Al Nassr. Selain itu pengikut media sosial Al Nassr juga bertambah.
Kehadiran pemain berusia 38 tahun itu sendiri juga telah membantu meningkatkan profil liga secara drastis di seluruh dunia, tetapi dia belum meningkatkan tim.
