Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) buka suara terkait rencana Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaudit forensik pencatatan keuangan operator liga maupun federasi sepak bola nasional jelang kompetisi 2023-2024.
PT LIB melalui Direktur Utama Ferry Paulus, mendukung rencana Erick Thohir. Menurutnya, audit keuangan terhadap pihaknya selaku operator liga dan PSSI selaku federasi adalah kebijakan yang baik.
"Kami sangat mendukung apa yang ditegaskan Ketum PSSI. Sebagai bagian dari korporasi, ini kebijakan yang sangat bagus," kata Ferry Paulus dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/4/2023).
![Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. [dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/19/23453-erick-thohir-pssi.jpg)
"Kami akan memberikan semua data secara transparan. Kami akan melaksanakannya secara terbuka," tambahnya.
Lebih jauh, Ferry menganggap rencana Erick Thohir sejalan dengan visi dan misi mereka yang ingin menjadi operator liga terbaik di kawasan ASEAN bahkan Asia.
"Ke depannya, saya optimistis upaya yang dilakukan dalam pengeloloan liga secara transparan dan akuntabel sudah pada trek yang tepat meskipun baru dimulai pada empat-lima bulan terakhir ini," jelas Ferry.

PSSI, sebagaimana disebut Erick Thohir dikatakan telah menggandeng firma audit bernama Ernst & Young dalam misi membenahi struktur keuangan PT LIB maupun federasinya sendiri.
Langkah itu diambil Erick Thohir setelah melihat adanya ketidakkonsistenan perihal hadiah juara BRI Liga 1.
Sejak 2018, PT LIB lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah memutuskan bahwa juara BRI Liga 1 tidak mendapatkan hadiah uang tunai.
Baca Juga: CEK FAKTA: Mano Polking Resmi Latih Timnas Indonesia, Digaji Selangit oleh PSSI
Hal itu juga yang terjadi pada PSM Makassar yang meski juara Liga 1 2022-2023 tidak mendapat uang apresiasi dari PT LIB.