Infografis
Suara.com - Arsenal gagal menang setelah bermain imbang 3-3 dengan Southampton dalam lanjutan Liga Inggris. Pelatih Mikel Arteta meminta skuatnya melupakan hasil tersebut dan fokus menghadapi Manchester City.
Pada laga tersebut Southampton sempat unggul terlebih dahulu melalui gol cepat yang dicetak oleh Carlos Alcaraz serta Theo Walcott, namun Arsenal sempat memperkecil ketertinggalan berkat Gabriel Martinelli.
Southampton kembali menambah keunggulan berkat Duje Caleta-Car, lalu Arsenal kembali memperkecil ketertinggalan melalui Martin Odegaard dan selamat dari kekalahan karena gol di menit akhir Bukayo Saka.
Hasil imbang ini tetap membuat Arsenal masih menempati posisi pertama klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 75 poin dari 32 laga, berselisih lima poin dari Manchester City di posisi kedua yang masih menyisakan dua laga untuk dimainkan.
Selanjutnya Arsenal akan menghadapi laga kontra Manchester City pada pekan ke-33 Liga Inggris, Kamis (27/4/2023). Arteta pun menyatakan skuatnya siap melakoni rivalnya ini.
"Ini bukan final karena masih ada enam pertandingan lagi dan masih cukup poin untuk dimainkan," ungkap Mikel Arteta seperti dikutip dari Sky Sports.
"Jelas, kekhawatiran hanya berbalik saat ini, beberapa pemain ragu. Singkirkan keraguan itu dan bersiaplah untuk pertandingan di Manchester untuk memenangkan pertandingan.
"Dalam sepak bola, Anda melewati saat-saat ketika Anda melakukan kesalahan, atau Anda tidak berada dalam momen yang baik. Anda harus menjauh dari itu, dan [para pemain] bereaksi sepanjang pertandingan."
Arteta juga melihat hasil imbang melawan Southampton bukan karena skuatnya kurangnya kepercayaan diri. Ia mengatakan bahwa skuatnya harus dapat memenangkan laga ini.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Laga Arsenal vs Southampton Berakhir Imbang 3-3
"Saya tidak melihat kurangnya kepercayaan diri. Ketika sebuah tim kurang percaya diri biasanya pemain mulai bersembunyi di saat-saat tertentu. Saya tidak melihat satu pemain pun melakukan itu, mereka mengambil risiko dan mengambil inisiatif."
"Itulah mengapa kami menciptakan peluang yang kami buat, itulah mengapa kami kembali ke 3-3 dan seharusnya memenangkan pertandingan. Kepercayaan diri ada di sana," pungkasnya.
