Suara.com - RANS Nusantara FC tak mau salah beli pemain di musim Liga 1 Indonesia musim depan. Sebab di musim ini, RANS Nusantara FC mendapatkan hasil buruk dengan menduduki posisi buncit klasemen akhir.
RANS Nusantara FC akan belajar dari kesalahan yang lama. Dia ingin membeli pemain yang bisa bermain dengan hati dan rela berkorban untuk tim.
"Di titik ini kita banyak mengetahui dan banyak belajar. Mungkin musim depan kita akan rekrut pemain yang mau bermain dengan hati, mau berdarah-darah untuk tim ini, yang mau berjuang sampai mendapatkan maksimal. Serta yang mau bekerja sama sebagai tim bukan individual," ungkap Presiden Rans Nusantra FC Roofi Ardian belum lama ini.
Klub milik Raffi Ahmad ini memastikan timnya akan melakukan evaluasi besar-besaran menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan.
Baca Juga: Rans Nusantara FC Evaluasi Besar Hasil Liga 1, Presiden: Posisi Kami Sangat Buruk
Roofi mengatakan evaluasi besar-besaran ini perlu dilakukan tidak terlepas dari hasil minor yang didapatkan pada musim 2022/23.
"Posisi kami tentunya posisi yang sangat buruk. Musim ini kita ibaratkan kita sebagai bayi. Pastinya butuh proses untuk berdiri maupun berbicara, hal sama seperti kita di musim ini," ungkap Roofi
RANS Nusantara FC menghuni posisi juru kunci klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2022/23 dengan torehan 19 poin dari 34 pertandingan.
Selain itu, The Prestige Phoenix juga merupakan tim yang paling sering menelan kekalahan dengan catatan 21 kali dari 34 pertandingan yang sudah dilewati, serta tim yang paling sedikit menang dengan tiga kali menang serta kebobolan paling banyak hingga 80 gol.