Suara.com - Manajer Bayern Munich, Thomas Tuchel menegaskan sebenarnya "tidak ada perbedaan kelas" antara timnya dan Manchester City meskipun Bayern disingkirkan dengan agregat cukup mencolok di perempat final Liga Champions 2022/2023.
Manchester City lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat telak 4-1 atas Bayern, menyusul kemenangan leg pertama 3-0 pekan lalu dan hasil imbang 1-1 di Allianz Arena, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB.
"Tidak ada perbedaan kelas. Dari hasil kelihatannya seperti itu, tetapi sebenarnya ada perbedaan dalam kepercayaan diri dan performa," kata Tuchel seperti dilansir AFP, Kamis.
"Kami membiarkan (City) memainkan permainan mereka, kami dihukum secara brutal karenanya."
Baca Juga: Alasan 2023 Tahunnya Manchester City di Liga Champions, 'Pecah Telur' Rebut Gelar Perdana
Bayern memiliki lebih banyak penguasaan daripada City di kedua leg dan menciptakan sejumlah peluang, tetapi hanya mencetak satu gol lewat tendangan penalti Joshua Kimmich di leg kedua.
Tuchel mengatakan Bayern memiliki level yang sama dengan City, tetapi timnya butuh keberuntungan untuk mengalahkan klub Liga Inggris itu.
"Kami bermain melawan tim terbaik di Eropa hari ini, tim dengan performa terbaik di Eropa," kata mantan pelatih Borussia Dortmund dan Chelsea itu.
"Kami bermain sepenuhnya di level yang sama, (tetapi) di kedua pertandingan kami tidak memiliki keberuntungan."
"Untuk mengalahkan tim terbaik, Anda tidak hanya harus memaksimalkan 100 persen peluang Anda, tetapi juga membutuhkan keberuntungan. Anda juga membutuhkan keputusan (wasit) sesuai keinginan Anda dan mungkin bahkan defleksi (bola)," ucap Tuchel.
Baca Juga: Daftar Top Skor Liga Champions: Erling Haaland Tak Terbendung di Puncak
Sejak Tuchel ditunjuk sebagai pengganti pelatih Julian Naglesmann, Bayern telah tersingkir dari Liga Champions dan DFB Pokal (Piala Jerman), dengan menyisakan hanya satu trofi yang bisa dimenangkan yaitu Bundesliga.
Bayern unggul dua poin dari Borussa Dortmund di Bundesliga dengan enam pertandingan tersisa dan akan menghadapi Mainz pada Sabtu (22/4) saat mereka berusaha meraih gelar Bundesliga ke-11 secara beruntun.