CEK FAKTA: Mano Polking Resmi Latih Timnas Indonesia, Digaji Selangit oleh PSSI

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 20 April 2023 | 11:01 WIB
CEK FAKTA: Mano Polking Resmi Latih Timnas Indonesia, Digaji Selangit oleh PSSI
Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking. (Instagram/changsuek)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski demikian, Kreator Bola menyebut pecinta sepak bola Tanah Air masih menginginkan Shin Tae-yong untuk bertahan dan mengklaim Mano Polking kemungkinan bakal menjadi asisten atau pelatih Timnas Indonesia U-23.

"Jika benar PSSI kontrak Mano Plking, tentu posisi itu bisa dikatakan sebagai posisi cukup sentral yakni asisten pelatih atau pelatih TImnas U-23," demikian narasi Kreator Bola.

Merujuk narasi yang mereka sampaikan, isi video unggahan Kreator Bola itu tidak sejalan dengan judul dan thumbnail yang mereka berikan.

Jika judul dan thumbnail menggiring penonton untuk menganggap Mano Polking telah resmi jadi pelatih Timnas Indonesia, narasi yang mereka sampaikan justru sebaliknya.

Kreator Bola cuma menjelaskan terkait rumor Mano Polking tengah diincar PSSI dan kabar tersebut sejatinya sudah disanggah oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. [dok. PSSI]
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. [dok. PSSI]

Erick sebelumnya menyebut pihak PSSI belum menghubungi pelatih manapun dan saat ini fokus terkait kemungkinan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

“Saya tidak pernah bicara dengan siapa pun, demi Allah. Saya tidak pernah bicara dengan pelatih siapa pun sampai saat ini,” kata Erick Thohir kepada awak media beberapa waktu lalu.

"Nah ini yang mau saya duduk bersama Shin Tae-yong, apalagi kita sekarang sudah punya badan tim nasional," kata Erick di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (14/4/2023) lalu.

KESIMPULAN

Baca Juga: Zainudin Amali: Pemain Tak Masuk Timnas Indonesia U-22 Bukan karena Jelek

Berdasarkan thumbnail, judul dan isi video tersebut, kanal YouTube Kreator Bola, informasi yang mereka sampaikan jelas tidak sesuai fakta dan merujuk pada misinformasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI