Suara.com - Persib Bandung menyudahi BRI Liga 1 musim ini dengan buruk. Sempat membukukan kemenangan beruntun ketika Luis Milla datang menggantikan Robert Rene Alberts sebagai pelatih, tim berjuluk Maung Bandung menutup musim dengan kekalahan.
Tidak tanggung-tanggung, Persib Bandung menelan kekalahan beruntun di dua laga terakhirnya di BRI Liga 1 2022 2023 dengan kebobolan delapan gol.
Persib dihajar Persita Tangerang dan Persikabo 1973 dengan skor identik 1-4. Plus, kekalahan di pekan ke-34 diderita di kandang sendiri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
“Yang menjadi pesan untuk musim depan adalah kami tidak bisa melakukan hal yang sama lagi kedepannya,” ungkap Pelatih Persib Bandung Luis Milla .
Baca Juga: Kisruh Hadiah Juara Liga 1, Erick Thohir Minta PT LIB dan Klub Lakukan Audit
Terlepas dari hasil yang mengecewakan di akhir musim ini, Milla bertekad untuk membenahi Persib dan menjadikan Maung Bandung sebagai salah satu tim yang sulit dikalahkan musim depan.
"Saya ingin memberikan satu pesan yang positif untuk musim depan, memang kami tidak mengakhiri musim ini dengan bagus karena banyak meraih hasil buruk dengan perasaan yang buruk pula," beber Milla.
"Tapi kami ingin lebih positif untuk musim depan, kami ingin tetap menjadi tim yang sangat besar,” jelas pelatih asal Spanyol dikutip laman Liga Indonesia Baru, Rabu (19/4/2023).
Seperti diketahui atas dua kekalahan terakhir, Persib harus merelakan posisi runner up ke tangan Persija Jakarta. Maung Bandung finis di peringkat ketiga dengan total mengoleksi 62 poin hasil dari 19 menang, lima kali imbang, dan 10 kali kalah.
Baca Juga: Ketum PSSI Ingin Hukuman Pengurangan Poin Bagi Pelaku Pelanggaran di Liga