Suara.com - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi meminta anak-anak asuhnya tetap mengerahkan kemampuan terbaik dan tidak meremehkan Benfica di laga leg kedua perempat final Liga Champions musim 2022/2023 meskipun unggul agregat dua gol.
“Kami tahu, ini adalah babak kedua dari pertandingan yang sangat penting. Kami memiliki keuntungan tetapi kami pun tahu kualitas lawan,” kata Inzaghi, dikutip dari Football Italia, Rabu (19/4/2023).
Pelatih berusia 47 tahun itu meyakini jika pertandingan leg kedua akan menjadi laga yang sulit. Oleh karenanya, ia meminta timnya untuk bermain baik agar lolos ke babak semifinal UCL.
“Pertandingan akan berjalan rumit dan kami harus tampil bagus. Mengetahui bahwa kami bisa berada di empat besar di Eropa akan menjadi tujuan yang hebat,” ucap Inzaghi.
“Kami harus memainkan permainan dengan cara terbaik saat menghadapi lawan dengan kualitas hebat,“ lanjut Inzaghi.
Di Serie A, penampilan Nerazzurri tidak sebagus di Liga Champions. Di kompetisi domestik, Inter tak pernah menang di tiga pertandingan terakhir (satu seri, dua kalah). Sedangkan di UCL, tim berjersey biru hitam itu tidak terkalahkan di tiga pertandingan terakhir (dua menang, satu seri).
“Kami tahu jalur kami di piala (UCL) sangat kuat dan kami tahu posisi kami di klasemen liga tidak sesuai seperti yang kami inginkan di awal musim. Sekarang fokus kami adalah pertandingan besok malam,” ucap Inzaghi.
Pemenang pada laga yang digelar di San Siro nanti akan menghadapi AC Milan yang sudah terlebih dahulu lolos ke babak semifinal Liga Champions musim 2022/2023.
Derbi Milan berpotensi tersaji di salah satu bagan babak semifinal UCL jika Inter berhasil menyingkirkan Benfica di babak perempat final, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB.
Baca Juga: Bukan Mission Impossible, Benfica Yakin Bisa Balikkan Agregat di Kandang Inter dan Lolos Semifinal