Suara.com - Pelatih Benfica, Roger Schmidt mengakui laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan tuan rumah Inter Milan di Giuseppe Meazza akan sulit buat timnya. Tapi, membalikkan agregat dan lolos ke semifinal bukanlah sesuatu yang mustahil bagi Benfica.
Schmidt tetap percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Benfica untuk membalikkan keadaan di Italia, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB nanti, setelah pada leg pertama di Portugal pekan lalu The Eagles tumbang 0-2 dari Inter.
“Saya percaya pada tim saya dan segala sesuatu mungkin terjadi dalam sepak bola, bahkan jika kami tidak memulai dari peluang 50-50. Memang tidak mudah, tapi juga tidak mustahil. Saya yakin peluang kami ada untuk membalikkan keadaan dan melaju ke semifinal,” sesumbar Schmidt seperti dilansir football-italia, Rabu.
Pada leg pertama di Estadio da Luz, anak-anak asuh Schmidt gagal mencetak gol ke gawang Inter yang dikawal Andre Onana.
Baca Juga: Rekor Memilukan Frank Lampard, Sah Jadi Pelatih Terburuk Chelsea
Sebaliknya, tim tamu mampu mencetak dua gol melalui kaki Nicolo Barella dan tendangan penalti Romelu Lukaku.
Di laga dini hari nanti, pelatih asal Jerman itu mengatakan Benficaperlu mencetak gol cepat agar jalannya pertandingan tidak sepenuhnya dikuasai oleh Inter, yang sedang unggul agregat dua gol.
“Kami perlu mencetak gol, yang telah kami buktikan bisa kami lakukan di pertandingan-pertandingan penting Liga Champions. Gol awal bisa mengubah keseluruhan pertandingan,” tukas Schmidt.
Pemenang dari laga ini sendiri akan bertemu AC Milan yang sudah memastikan lolos terlebih dahulu ke babak semifinal Liga Champions 2022/2023 setelah menyingkirkan sesama tim Italia, Napoli dengan agregat 2-1.
Baca Juga: Prediksi Inter Milan vs Benfica di Liga Champions: Head to Head, Skor dan Link Live Streaming