Erick Thohir: Ada Ketidakkonsistenan Operator LIB soal Bonus Juara Liga 1

Rabu, 19 April 2023 | 15:47 WIB
Erick Thohir: Ada Ketidakkonsistenan Operator LIB soal Bonus Juara Liga 1
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/4/2023). [Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan ada ketidakkonsistenan yang dilakukan operator LIB soal bonus juara Liga 1 Indonesia. Ini terjadi sejak lama, dan baru ramai saat PSM Makassar diketahui tidak dapat uang juara Liga 1.

Erick Thohir mengungkapkan masalah manajerial merupakan hal yang akan dibenahi di kepengurusan PSSI saat ini.

Dalam manajemen olahraga yang benar dan modern, segala hal terkait keuangan, baik yang dikelola PT LIB maupun di PSSI, harus transparan dan menjalani proses audit.

"Ada ketidakkonsistenan yang dilakukan operator LIB soal bonus juara," ujar Erick Thohir saat konferensi pers di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Erick Thohir mencatat pada tahun 2015 tidak ada bonus untuk juara Liga 1. Lalu berikutnya selama dua tahun 2016-2017 disediakan bonus.

Namun sejak 2018 hingga kini tidak ada lagi.

"Ini menandakan apa? Tidak konsisten," kata Erick Thohir lagi.

Maka itu, dia memberikan bonus uang Rp 2 miliar untuk PSM Makassar. Uang itu akan diberikan setelah lebaran.

"Oleh sebab itu, untuk menutup kegalauan pemain-pemain PSM, saya dari PSSI akan berikan bonus Rp 2 Miliar. Bonus ini saya berikan untuk hargai jerih payah pemain dan pelatih," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Profil Bangbang Syamsudar, Hakim Garis yang Sabet Penghargaan Wasit Terbaik di BRI Liga 1 2022

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menjawab banyaknya pertanyaan mengapa PSM Makassar tidak mendapatkan hadiah sebagai kampiun BRI Liga 1 2022/2023. Menurutnya, sejak awal musim sudah ada kesepakatan dari seluruh peserta liga bahwa tim juara hanya mendapatkan trofi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI