Suara.com - Piala Presiden paling banyak memberikan hadiah ke klub pemenang. Paling sedikit Rp 1 miliar.
Level yang pertama ialah Piala Gubernur Kalimantan Timur. Hadiah yang ditawarkan untuk juara di turnamen ini mencapai Rp1 miliar rupiah.
Turnamen ini terakhir kali digelar pada edisi 2018. Ketika itu, Sriwijaya FC sukses keluar sebagai juaranya setelah menumbangkan Arema FC.
Selanjutnya, level yang lebih tinggi hadiahnya ialah Piala Menpora. Turnamen pramusim ini sempat digelar pada musim lalu sebelum berlangsungnya Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Persib Tak Pernah Juara Liga Indonesia Bersama Pelatih Asing, Luis Milla Bisa Putus Kutukan?
Hadiah yang diterima peraih juar Piala Menpora 2021, yakni Persija Jakarta, angkanya cukup tinggi. Sebab, nominalnya mencapai Rp2 miliar.
Adapun turnamen pramusim dengan jumlah hadiah paling tinggi di Indonesia ialah gelaran Piala Presiden. Pada edisi yang terakhir, peraihnya ialah Arema FC.
Di partai final, Singo Edan sukses menumbangkan Borneo FC melalui pertandingan dua leg dengan skor 1-0.
Berkat kemenangan ini, Arema FC pun diganjar hadiah dengan nominal yang besar. Sebab, angkanya mencapai Rp3 miliar.
Berikut Perbandingan Hadiah yang Diraih Tim Juara di Ajang Pramusim:
Baca Juga: Kisah Wiljan Pluim, Dulu Merana di Vietnam, Kini Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1
Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim)
Hadiah: Rp1 miliar
Piala Menpora
Hadiah: Rp2 miliar
Piala Presiden
Hadiah: Rp3 miliar
Penghargaan yang diraih oleh klub yang berhasil menjadi juara di kompetisi Liga 1 2022-2023 ternyata tak jauh lebih baik ketimbang peraih trofi di turnamen-turnamen pramusim.
Sebab, jika membandingkan nominal hadiah yang didapat, peraih trofi Liga 1 2022-2023, jawara turnamen pramusim di sepak bola Indonesia nasibnya lebih mujur.
Hal ini karena tim yang berstatus juara Liga 1 sama sekali tak mendapatkan hadiah dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Itulah yang dialami oleh PSM Makassar sebagai jawara Liga 1 2022-2023. Hal serupa juga dirasakan oleh Bali United ketika menjuarai kompetisi musim lalu, yakni Liga 1 2021-2022.
Nasib yang diterima oleh kontestan yang meraih trofi Liga 1 ini tentu sangat kontras dengan klub-klub yang berhasil menjadi juara di turnamen pramusim.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie