Infografis
Suara.com - BRI Liga 1 2022-2023 baru saja berakhir. Meski demikian, ajang ini menimbulkan tanda tanya besar terkait nominal hadiah yang didapatkan PSM Makassar selaku juara.
Tim berjuluk Juku Eja itu memastikan gelar juaranya di pekan ke-32 kala membungkam tuan rumah Madura United dengan skor 3-1 pada 31 Maret lalu.
Trofi juara ini mengakhiri penantian gelar liga bagi tim kebanggaan kota Makassar itu, yang telah berlangsung selama 23 tahun lamanya.
Usai dipastikan menjadi juara, PSM baru bisa mengangkat trofi Liga 1 2022-2023 di pekan terakhir, atau pekan ke-34 melawan Borneo FC, Minggu (16/4/2023).
Baca Juga: 16 Jebolan Piala Dunia yang Pernah Main di Liga Indonesia
Pasca mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-0, PSM kemudian sah menjadi kampiun dengan melakukan seremoni pengangkatan trofi juara.
Layaknya kampiun-kampiun di kompetisi lainnya, seharusnya tim yang juga berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini juga mendapatkan hadiah selain trofi karena berhasil menjadi juara.
![Logo resmi Liga 1 2021/2022. [Twitter @pt_lib]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/12/58343-logo-resmi-liga-1-20212022.jpg){kind=logo}
Namun fakta baru terungkap belakangan ini, di mana PSM yang jadi juara Liga 1 2022-2023 ternyata tak mendapat hadiah sama sekali selain trofi juara.
Fakta ini diungkapkan akun Instagram @pengamatsepakbola. Dalam unggahannya, akun tersebut mengklaim PSM tak mendapat hadiah uang dari operator liga atau PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
“PSM Makassar, juara Liga 1 2022/2023 tidak mendapat hadiah uang dari PT LIB, hanya mendapat trofi,” bunyi unggahan @pengamatsepakbola.
Baca Juga: 3 Pemain Muda Persib yang Mencuri Perhatian di BRI Liga 1 2022/2023
Tak adanya hadiah untuk PSM pun kabarnya jadi pertanyaan para penggawa Juku Eja. Pasalnya, hal ini terbilang tak lazim terjadi di kancah sepak bola.
Setelah ditelusuri, memang benar pemenang Liga 1 tak mendapatkan hadiah selain trofi. Sejak 2018 pasca Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), PT LIB memang tidak menyediakan hadiah uang kepada klub juara tetapi cuma mengalokasikannya untuk individu yang meraih penghargaan.
Penghargaan individu itu seperti pemain terbaik, pelatih terbaik, top skor, pemain muda terbaik, gol terbaik, dan wasit terbaik.
Usut punya usut, tak adanya hadiah untuk juara Liga 1 tak hanya berlaku bagi PSM. Bali United selaku kampiun Liga 1 2021-2022 juga tak mendapat hadiah selain trofi.
Bahkan pada Liga 1 2018, Persija Jakarta selaku kampiun juga tidak mendapatkan hadiah. Padahal, PSS Sleman selaku juara Liga 2 2018 mendapat Rp1,5 miliar.
Saat itu, PT LIB memutuskan juara Liga 1 tak mendapat hadiah uang tunai karena sejak awal musim, setiap klub total mendapatkan subsidi Rp7,5 miliar untuk mengarungi kompetisi.
Namun khusus musim ini, fakta tidak adanya hadiah uang tunai menjadi pertanyaan besar bagi kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Apalagi dengan adanya hak siar, sponsor, dan uang yang berasal dari sanksi.
Hingga saat ini, PT LIB pun belum buka suara terkait kabar ini. Para pecinta sepak bola Indonesia pun kini mulai gencar mempertanyakan fakta tersebut.
Kontributor: Felix Indra Jaya
