Suara.com - PSIS Semarang menerima sanksi denda sebesar Rp 75 juta dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas kerusuhan antar suporter saat menjamu PSS Sleman pada laga BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang pada 2 April 2023 lalu.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengaku menerima keputusan Komisi Disiplin tersebut dan menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran.
"Hukuman ini diharapkan menjadi pelajaran agar ke depan lebih tertib dan selalu menjaga situasi kondusif sejak berangkat dari rumah, selama pertandingan, hingga kembali ke rumah," kata Yoyok Sukawi seperti dimuat Antara, Minggu (16/4/2023).
Selanjutnya, kata dia, kelompok suporter PSIS yang terlibat dalam kericuhan tersebut juga telah menyatakan ikut bertanggung jawab atas sanksi yang dijatuhkan itu.
Baca Juga: Wiljan Pluim Pemain Terbaik BRI Liga 1 2022/2023, Bernardo Tavares Pelatih Terbaik
Selain itu, kata dia, ke depan juga akan dilakukan pelatihan bagi petugas dari unsur suporter agar dapat menjalankan tugas lebih baik lagi pada musim depan.
Sebelumnya, ricuh antara pendukung PSIS dengan pendukung PSS terjadi di tribun Utara Stadion Jatidiri Semarang, pada 2 April 2023, saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Liga 1.
Selain terlibat kericuhan, para penonton tersebut sempat turun ke tepi lapangan saat pertandingan menyelesaikan babak pertama.
Dalam pertandingan tersebut, PSIS Semarang memetik kemenangan 5-2 atas PSS Sleman.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Lebanon: Garuda Muda Menang 1-0, Beckham Putra Cetak Gol Tunggal