Infografis
Suara.com - Juru taktik Persija Jakarta Thomas Doll masuk dalam daftar nominasi pelatih terbaik BRI Liga 1 2022/2023. Terkait hal ini, juru taktik asal Jerman itu tidak banyak berharap.
Thomas Doll masuk nominasi bersama Bernardo Tavares yang sukses membawa PSM Makassar menjadi juara BRI Liga 1 musim ini. Lalu, juru formasi Persib Bandung Luis Milla dan Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso.
![Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. [dok. Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/06/20677-thomas-doll-persija-jakarta.jpg)
Thomas Doll mengaku senang namanya masuk dalam nominasi. Menurutnya, hal itu berarti, kerjanya selama ini dalam memimpin Persija tidak buruk.
"Ini bagus (masuk nominasi) maksud saya berarti kerja saya tidak buruk. Biasanya yang menang nanti tim yang menang liga. Tapi, pada akhirnya akan ada pilihan nanti siapa pelatih terbaik musim ini. Kita tidak tahu siapa," kata Thomas Doll dalam konferensi pers usai laga kontra PSS Sleman di SUGBK, Jakarta, Sabtu (15/4/2023).
Baca Juga: Enggan Bicara Komposisi Persija Musim Depan, Thomas Doll: Kami Butuh Istirahat
"Saya ingat di Bundesliga saya mendapat pelatih terbaik 2005. Itu momen fantastis dan sudah lama sekali. Siapa tahu saya menang lagi. Sekarang sudah 2023, sudah lama berarti," jelasnya.
Tidak hanya Thomas Doll, beberapa pemain Persija seperti Ondrej Kudela masuk ke dalam nominasi pemain terbaik. Lalu, Ilham Rio Fahmi calon pemain muda terbaik.
Bagi Thomas Doll, siapa pun yang terpilih nanti, pemain-pemain Persija adalah terbaik karena sudah berjuang selama satu musim.
"Mereka berada di jalur yang benar. Mereka punya mentalitas yang baik. Rio masuk pemain muda terbaik, kemudian Kudela juga sangat fantastis karena memberi rasa aman terutama untuk kapten (Andritany Ardhiyasa) di depannya," jelas Thomas Doll.
"Kalau tidak ada Kudela sangat terasa bedanya. Kita tahun lalu itu dia pernah luka di pelipis tapi dia bisa lanjut bertanding. Bagi saya dia bek terbaik di Liga 1 musim ini," pungkasnya.
Baca Juga: Pasrahkan Nasibnya kepada Manajemen PSS Sleman, Seto Nurdiantoro: Saya Ikut Rencana Tuhan Saja
