Suara.com - Seto Nurdiantoro menyerahkan nasibnya sebagai pelatih PSS Sleman kepada manajemen klub. Hal itu ia ungkapkan setelah timnya dibantai di laga terakhir Super Elang Jawa di BRI Liga 1 musim ini.
Seto Nurdiantoro gagal membawa PSS Sleman meraih kemenangan di pekan ke-34 BRI Liga 1 2022/2023 dan Super Elang Jawa harus puas mengakhiri musim di posisi 16, atau strip teratas zona merah, dengan 34 poin.
Di laga pamungkas, PSS kalah dengan skor telak 0-5 dari Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/4/2023) malam WIB.
Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan bisa dikatakan terselamatkan karena BRI Liga 1 musim ini tidak ada degrdasi. Dengan kata lain, PSS tidak turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Baca Juga: Persija Akhiri Musim BRI Liga 1 dengan Indah, Thomas Doll: Saya Senang
Tentu situasi ini membuat manajemen PSS Sleman bakal melakukan evaluasi untuk musim depan. Tidak menutup kemungkinan, Seto akan digantikan oleh pelatih lain demi mendapat hasil yang bagus.
"Yang pertama apakah masih terlibat atau tidak itu keputusan manajemen. Apa pun nanti keputusannya saya ikuti saja," kata Seto Nurdiantoro dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Persija Jakarta, Sabtu (15/4/2023).
"Saya ikuti rencana Tuhan saja. Saya mau diarahkan ke mana itu saya ikuti," pungkas mantan juri formasi PSIM Yogyakarta itu.