Suara.com - Pelatih Timnas Lebanon, Miguel Moreira memuji performa anak asuhnya yang berhasil mengalahkan Timnas Indonesia U-22 dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (14/4/2023) malam WIB.
Pasalnya, Miguel menyebut para pemain Lebanon tidak dalam kondisi 100 persen prima saat menghadapi skuad Garuda Muda buntut dari jet lag setelah menempuh perjalanan jauh dan iklim tropis Indonesia.
Dalam laga ini, Lebanon sempat tertinggal lebih dulu setelah Ali Al Rida mencetak gol bunuh diri pada menit ke-83, sebelum mereka membalikan keadaan lewat gol-gol Mahdi Sabbah dan Mohammad Nasser di menit-menit akhir.
"Kami mempersiapkan hal itu (mengatasi iklim tropis di Indonesia), tapi nyatanya kami tetap kesulitan, pemain kami kesulitan bermain di sini, di stadion ini, ini pengalaman bagus," ucap Miguel pada konferensi pers pasca pertandingan.
Baca Juga: Penyebab Marselino dan Arhan Absen di Leg Kedua Timnas Indonesia U-22 vs Lebanon
Selain cuaca panas, Miguel menyebut para pemainnya kelelahan karena harus menempuh perjalanan panjang dari negaranya ke Jakarta, Indonesia.
"Saya dan tim teknis merasa bahwa para pemain kelelahan, karena tidak mudah menciptakan masalah (untuk Indonesia)," kata Miguel.
"Karena kami juga butuh waktu 13 sampai 14 jam penerbangan untuk sampai ke sini. Tapi pada akhirnya mereka layak menang, atas semua komitmen yang ditunjukkan," tambahnya, demikian Antara.
Lebanon akan kembali bersiap karena bakal menghadapi Timnas Indonesia U-22 pada laga uji coba kedua yang direncanakan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Minggu (16/4/2023).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Kena Comeback Lebanon, Indra Sjafri Enggan Sebut Timnya Main Jelek