Suara.com - PSSI merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-93 bersama para legenda sepak bola Tanah Air di selasar VIP Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (14/4/2023). Ulang tahun PSSI sendiri jatuh pada 19 April.
Perayaan yang dilakukan PSSI cukup sederhana dengan menggelar acara buka puasa dan doa bersama. Acara ini dihadiri para legenda sepak bola Indonesia dari beberapa generasi.
Mulai dari pemain Timnas Indonesia era 1960-an, Harry Tjong dan Ronny Pasla. Lalu, pemain Timnas Indonesia era 1970-an, Risdianto dan Dede Sulaiman.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan perayaan ulang tahun ini jangan hanya sekadar selebrasi. Namun, harus dijadikan pengingat adanya perjuangan dari para legenda sepak bola.
Baca Juga: Ada Tugas Negara, Erick Thohir Tak Hadiri Penyerahan Trofi Juara Liga 1 di Markas PSM Makassar
"Jangan sampai selebrasi 93 tahun ini, yang tentu lebih tua daripada kemerdekaan kita hanya menjadi euforia ulang tahun saja. Tetapi saya sampaikan justru ini harus menjadi bagaimana perhatian kita kepada sejarah sepak bola yang tentu kita perhatikan," kata Erick Thohir dalam pidatonya.
"Sejarah menjadi penting. Untuk yang lainnya saya rasa kalau kita melihat 10 prestasi terakhir kita tidak pernah di bawah (ranking) 150. Nah, ini baru dua bulan sudah ke-149, artinya apa? Kalau kita kerja lebih giat lagi, potensinya luas, tinggal bagaimana kita kompak, kita bersatu, ini bukan kerja individu, ini kerja sama-sama," jelasnya.
Sementara itu, wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengatakan, federasi sengaja mengundang para legenda tersebut untuk meramaikan hari ulang tahun PSSI ke-93. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI itu ingin para legenda mengetahui langkah dan tugas yang sedang dikerjakan oleh PSSI di kepemimpinan ketua umum anyar, Erick Thohir.
"Nah, apa yang sedang kita lakukan dan dilakukan Pak Ketum Erick Thohir sekarang ini, melakukan percepatan-percepatan untuk menjalankan roadmap yang sudah dipresentasikan di PSSI, tentu ini menjadi komitmen bersama," kata Amali.
Dalam kesempatan ini, Erick Thohir memberikan apresiasi kepada para legenda yang hadir. Tidak diketahui apa yang diberikan mantan presiden Inter Milan tersebut.
Baca Juga: Tolak Israel, Wayan Koster dan Ganjar Pranowo Dapat Respek dari Pesepak Bola Palestina
Risdianto salah satu mantan pemain tim nasional Indonesia yang hadir medoakan PSSI menjadi lebih baik. Terutama untuk prestasi TImnas Indonesia di level internasional.
"Kalau saya berharap di lapangan bolanya saja gimana itu diperhatikan dengan cerdik supaya kita bisa lebih maju lagi. Itu kalau diperhatikan lebih, saya rasa kita ada harapan," ujar Risdianto.