Suara.com - Proses naturalisasi Justin Hubner yang akan menjadi warga negara Indonesia (WNI) demi kepentingan Timnas Indonesia U-20 akhirnya menghasilkan polemik. Awalnya, polemik soal proses naturalisasi Justin Hubner sempat mencuat saat pemain berusia 19 tahun ini Mendapatkan panggilan dari Timnas Belanda U-20 di tengah berlangsungnya proses naturalisasinya di Indonesia.
Akan tetapi, anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, sempat menegaskan bahwa Justin Hubner tetap memiliki komitmen untuk membela Timnas Indonesia.
"Pemanggilan Justin Hubner ke Timnas Belanda U-20, pertanda kualitas pemain ini bagus. Menurut kolega di Belanda, Justin lebih memilih membela Timnas Indonesia," tulis Hasani di Instagram.
"Bersama federasi kami ingin menyelesaikan masalah status Justin dan pemain lainnya, sehingga mereka segera dapat membela Indonesia. Mohon doa dan support-nya, semoga semua berjalan lancar. Garuda di dadaku!" tambahnya.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia U-22, Pelatih Lebanon Ternyata Tahu Kualitas Liga Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga menegaskan bahwa Justin Hubner masih memiliki niatan untuk menjadi WNI setelah menjalani komunikasi via sambungan telepon dengannya.
"Bisa terjadi masalah seperti ini karena proses naturalisasi kurang cepat. Tapi saya telepon langsung Justin dua hari lalu, dia masih niat dan mau menjadi WNI," kata Shin Tae Yong usai latihan Timnas Indonesia di Stadion PTIK, Senin (20/3).
"Jadi walaupun dipanggil Belanda, tidak masalah yang penting kita tetap melanjutkan proses naturalisasi dan saya percaya di akan datang ke Timnas Indonesia," lanjutnya.
Yang terbaru, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan isyarat bahwa tidak semua pemain keturunan akan melanjutkan proses naturalisasinya.
Selain Justin Hubner, pemain yang dimaksud ialah Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Baca Juga: Titik Cerah Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Akan Diperpanjang untuk Piala Asia?
"Saya yakin mungkin sebagian pemain akan tetap (dinaturalisasi), tapi sebagian mungkin tidak jadi. Itu kan bisa saja, saya tidak tahu. Itu kan pilihan daripada opsi individu,” kata Erick Thohir saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Padahal, menurut Erick Thohir, proses naturalisasi ketiga pemain ini sudah hampir selesai. Proses selanjutnya tinggal menunggu jawaban dari ketiga pemain tersebut apakah masih bersedia menjadi WNI
"Dari DPR kan sudah menyetujui. Sekarang, sedang proses menanyakan kepada pemain kembali, karena mereka (rencananya) bagian dari Timnas Indonesia U-20," ucapnya.
"Karena Piala Dunia U-20 tidak ada, maka kita harus memperhatikan dahulu. Kalau masalah naturalisasi tinggal dari pemain itu sendiri seperti apa," lanjutnya.
Jika menyebut pernyataan yang diberikan oleh Ketua Umum PSSI ini, terdapat sejumlah statement yang sebetulnya saling berkebalikan antara pengurus PSSI terkait proses naturalisasi pemain keturunan.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie