Kisah Timnas Indonesia Latihan Ala Kopassus di SEA Games 2011, Tetap Gagal Emas

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 14 April 2023 | 14:05 WIB
Kisah Timnas Indonesia Latihan Ala Kopassus di SEA Games 2011, Tetap Gagal Emas
Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-23 mengikuti latihan di Stadion UNY Yogyakarta, Selasa (6/9). Selama pemusatan latihan di Yogyakarta tersebut untuk menggenjot fisik serta meningkatkan stamina dan performa pemain usai libur lebaran jelang Sea Games 2011. FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/Koz/Spt/11.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah Timnas Indonesia latihan berat ala Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk SEA Games 2011 akan dibahas dalam artikel ini.

Timnas Indonesia U-23 yang berada di bawah asuhan pelatih Rahmad Darmawan saat itu mendapatkan tempaan yang cukup berat karena berlatih di barak militer sebelum SEA Games 2011.

Salah satu kisah perjuangan ini pun diceritakan kembali oleh eks-pemain Persipura Jayapura, Titus Bonai, yang menjadi salah satu striker andalan Timnas Indonesia U-23 saat itu.

Titus Bonai mengakui, sesi latihan selama beberapa pekan yang berlangsung di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Jawa Barat, memang sangat berat.

Baca Juga: Isu Park Hang-seo Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Erick Thohir Akan Bertemu

Titus Bonai (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Titus Bonai (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

"Rasanya memang berat sekali. Tapi, ya kami jalankan saja. Itu masa-masa yang memang sangat pahit," ujar pemain yang akrab disapa Tibo ini dikutip dari kanal YouTube Sport77.

Tibo mengatakan, para pemain Timnas U-23 sudah harus beraktivitas pada pukul 04.00 WIB. Seperti halnya prajurit TNI, disiplin dan pendalaman karakter lainnya sangat dibentuk.

"Kami sudah harus bangun saat subuh. Awalnya, kami memang sudah diberi tahu soal aba-aba ini. Tapi, kami memang berbeda dengan militer," ungkap Titus Bonai.

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan. (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)
Rahmad Darmawan. (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)

Tibo menjelaskan, latihan di Barak Kopassus berlangsung selama dua pekan itu dan memang secara khusus menggembleng kesiapan para pemain pilihan Rahmad Darmawan dari segi fisik maupun mental.

"Ketika mendengar bunyi aba-aba, kami harus bangun langsung lari. Jadi, kami tidur sudah memakai seragam. Pokoknya jam empat subuh sudah harus siap," ucap Titus Bonai.

Baca Juga: Indra Sjafri Prediksi Jadwal Pertandingan SEA Games 2023 Tak Beratkan Timnas Indonesia

"Kami harus menjalankan semua program yang mereka rancang. Kami melakukan seperti apa yang tentara lakukan. Tidak ada bedanya. Jadi, selama itu program yang berkaitan dengan sepakbola tidak ada sama sekali. Yang diasah adalah fisik dan mental," ungkap Titus Bonai.

Sayangnya, gemblengan ala militer yang diperoleh Titus Bonai dan kawan-kawan ini tetap tak mampu menghasilkan medali emas untuk Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011.

Skuad Garuda Muda sejatinya sukses melaju hingga partai final pada ajang SEA Games 2011 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang itu.

Akan tetapi, pada partai puncak untuk memperebutkan medali emas, skuad asuhan Rahmad Darmawan harus mengakui keunggulan Malaysia.

Setelah bermain imabng 1-1 dalam waktu normal, Timnas Indonesia U-23 harus menyerah setelah kalah dari Harimau Malaya lewat babak adu penalti.

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI